Petugas Bersama Masyarakat Evakuasi Pohon Dadap Merah di Jalan Hayam Wuruk Ambruk, Lalu Lintas Terse
Polresta Kediri, Arus lalu lintas sempat tersendat di Jalan Hayam Wuruk, Kota Kediri, kemarin sore (12/11). Gara-garanya, pohon dadap merah setinggi 15 meter di pinggir jalan sisi selatan tiba-tiba ambruk. Diduga pohon tumbang karena sudah uzur. Selain itu, terkena angin kencang. Apalagi, siangnya kawasan itu usai diguyur hujan.
Apesnya, batang pohon berdiameter sekitar 30 sentimeter (cm) itu menimpa mobil sedan yang terparkir di bahu jalan. Beruntung saat kejadian, Dedy, 35, pemilik kendaraan bernomor polisi AG 1453 RL tersebut tidak berada di dalamnya.
Sore itu sekira pukul 16.00, dia sedang di dalam toko seberang jalan. “Tidak tahu, tiba-tiba ambruk. Saya diberitahu orang-orang,” terangnya.
Akibat tertimpa batang pohon, atap sedan bercat merah tua itu mengalami penyok. Di bagian bodi kiri belakang mobil pun lecet. Kejadian tersebut tak pelak menarik perhatian warga. Bahkan sebagian pengguna jalan sempat berhenti. Pengendara yang lain melajukan kendaraannya pelan-pelan. Rupanya, mereka penasaran.
Karena itu, arus lalu lintas di lokasi pohon tumbang tersebut tersendat. Apalagi, di dekat ambruknya pohon ada traffic light. Makanya, petugas yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) segera mengurai arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.
“Petugas kami kerahkan untuk mengatur kepadatan lalu lintas,” terang Kepala SPKT Polres Kediri Kota Iptu M. Amad Zaini.
Saat kejadian, dia menjelaskan, cuaca sudah tidak hujan. Sebab sebelumnya, sekitar pukul 12.00 hingga sekitar pukul 13.00 turun hujan. Zaini menduga, pohon dadap merah itu ambruk karena sudah tua dan keropos. Kemudian, terempas angin kencang.
“Pohon lapuk tidak di bagian akar. Tetapi bisa dilihat, bagian tengah pohon yang patah,” ungkapnya.
Dibantu warga sekitar, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Satpol PP Kota Kediri, Polsek Kota, dan Polres Kediri Kota memotong pohon tersebut. Proses menebang habis batang pohon itu selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
Karena pohon ambruk juga menimpa kabel listrik, alirannya sempat putus. Makanya, ketika memotongi dahan dan batang pohon tersebut, petugas sangat berhati-hati. Ini agar tidak mengenai kabel.
Setelah selesai memotong batang pohon, Zaini mendatangi Dedy. Dia mempersilakan jika Dedy ingin menuntut. Tuntutannya akan difasilitasi jika diadukan ke SPKT Polres Kediri Kota. “Pemilik kendaraan sudah dijelaskan, jika ingin menuntut, kami fasilitasi. Namun semua sudah dengar juga, bahwa pemilik kendaraan tidak ingin menuntut, karena memang dianggap sudah musibah,” papar Zaini.
Sebelum Magrib, potongan pohon itu pun diangkut ke truk DLHKP Kota Kediri. Ini agar tidak menumpuk dan menjadi sampah di pinggir jalan.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..