Memastikan Kondisi Wamena Aman,Bersama Panglima TNI dan Kapolri, Wiranto Kunjungi Papua
Bhayangkaranews PAPUA - Menkopolhukam Republik Indonesia Jendral (Purn) Wiranto meninjau Kota Wamena pasca Konflik Kemarin bersama dengan Panglima TNI, Kapolri , Mentri Sosial, Mentri Kesehatan, dan Mentri BUMN mewakili pemerintah pusat.
Kunjungan ini ditegaskan oleh Wiranto bertujuan untuk melihat dan mendengarkan secara langsung apa yang terjadi selama ini di Wamena.
Selain itu Wiranto sebagai utusan pemerintah pusat juga ingin mengetahui apa yang diharapkan maupun dikeluhkan masyarakat baik yang asli Papua maupun pendatang.
Bukan hanya itu saja,Wiranto juga ingin tahu apa yang telah dilakukan oleh aparat TNI dan Polri selama ini.
Semua telah didengarkan, bahkan ia beserta rombongan langsung menemui para pengungsi yang masih ada di Wamena dan sudah melakukan dialog dan disaksikan semua, jika warga Non Papua ini ingin tetap tinggal di Jayawijaya.
“Kehidupan dari masyarakat Non Papua yang ada di Pengungsian itu ada di Wamena, mereka telah merintis itu selama puluhan tahun, mereka tidak ingin kembali ke daerah asalnya tetapi ingin tetap tinggal di Wamena dengan catatan keamanan keamanan di jamin ,”kata Wiranto usai pertemuan dengan paguyuban di Gedung Aithosa Wamena Selasa (8/10/19).
Dari permintaan masyarakat dipengungsian itu, kata Wiranto, langsung ditanggapi oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian.
"TNI dan Polri menjamin keamanan bagi seluruh masyarakat baik itu Masyarakat Asli Papua maupun Non Papua,"tegas Panglima TNI.
Demikian pula saat bertemu dengan tokoh masyarakat, agama, adat, mereka juga menjamin keamanan.
“Mereka menginginkan untuk saudara –saudara non Papua tidak pulang kembali ke daerah asalnya, mereka ingin tetap mereka berada disini untuk membangun apa yang sekarang rusak dan menggiinkan kembali memulihkan apa yang terjadi, saya kira itu suatu semangat yang luar biasa,”tambah Wiranto.
Menurut Menkopolhukam, ini yang nantinya akan disampaikan kepada Presiden agar pemerintah pusat mengambil langkah –langkah bijak.
Masih kata Wiranto, Presiden telah memerintahkan untuk segera memulihkan kondisi fisik di Wamena, baik itu rumah, ruko, gedung pemerintah, Pelayanan PLN yang terbakar, atau fasilitas umum lainnya yang dirusak akan segera dipulihkan.
“Kami juga ingin agar segera memulihkan semangat kebersamaan, persaudaraan , dan perdamaian, saya kira ini yang ingin dicapai oleh pemerintah sehingga dapat dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan yang terpenting jangan sampai kita percaya berita Hoaks lagi seakan –akan disini masih rusuh, namun kenyataannya sekarang ini sudah aman kembali jika kita membangun apa yang diharapkan masyarakat,” ungkap Wiranto.
Wiranto juga mengatakan jika, warga non Papua yang mengungsi ke Luar Jayawijaya untuk kembali ke pekerjaan mereka selama ini.
Mereka juga siap mengajak sanak keluarganya yang sudah terlanjur mengungsi baik di Jayapura maupun di kampung halaman mereka untuk dikembalikan kemari.
“Pengungsi yang masih bertahan ini yang akan mengajak, dan saya pikir ini akan terjadi secepatnya selama bisa segera memulihkan keamanan disni atau jaminan keamanan secara fisik dilihat oleh mereka, dan pemerintah bisa merehablitasi bangunan yang rusak,” tegas Wiranto.
Menkopolhukam melihat jika masyarakat asli Papua,tokoh masyarakat , agama, adat mendukung dan menjamin keamanan bagi warga pendatang yang tinggal di Papua.
“Masalahnya sampai dengan saat ini masih muncul hoax, yang ingin terus mkembuat suasana ini terus menjadi kacau, itu yang harus dilawan bersama –sama,”pinta Wiranto.
Wiranto menambahkan, pemerintah berkewajiban untuk melindungi segenap masyarakatnya disemua tempat termasuk juga mahasiswa Papua yang ada di luar Papua.
Pihaknya juga meminta kepada mahasiswa punya daya intelejensi dan integiritas yang tinggi untuk segera mengajak saudaranya agar mengajak saudaranya untuk memulihkan situasi yang sementara ini tidak normal.
“Dengan kondisi sekarang ini , dan dengan semangat yang ada saya kira secepatnya siutuasi di Wamena dan Seluruh Jayawijaya bisa normal kembali, sehingga masyarakat yang mengungsi keluar Wamena pasti akan difasilitasi untuk kembali ke Wamena,”pungkas Wiranto. (red)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..