Sukses Operasi Patuh Semeru 2019, Ditlantas Polda Jatim Gelar Anev
Bhayangkaranews, Polda Jatim,SURABAYA - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Jatim hari ini,Kamis (12/9/19) menggelar analis dan evaluasi (anev) hasil kegiatan Operasi Patuh Semeru 2019.
Dalam paparanya Direktur Lalulintas pada Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan,SIK, MM menyebutkan pelanggaran lalu lintas yang terjadi di wilayah Jawa Timur mengalami kenaikan yakni sebesar 16,50 persen.
Berdasar data yang ada selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2019, jajaran Ditlantas Polda Jatim telah menindak 200.732 pelanggaran.
Jumlah tersebut naik bila dibandingkan tahun 2018 sebanyak 172.305 pelanggaran.
Kombes Pol Budi Indra Dermawan juga mengatakan, dari ratusan ribu pelanggaran lalu lintas yang ditindak tersebut, ada tiga bentuk pelanggaran terbanyak.
Diantaranya melawan arus, tidak menggunakan helm SNI serta mengemudi dengan kecepatan tinggi.
"Dari delapan prioritas, ada tiga pelanggaran yaitu melawan arus, tidak menggunakan helm dan berkecepatan tinggi," ujar Kombes Pol Budi Indra di gedung Ditlantas Polda Jatim, Kamis (12/9/2019).
Masih menurut Dirlantas Polda Jatim ada 33.573 pelanggar yang tidak mengenakan helm SNI pada tahun 2019 ini.
"Data ini naik 5 persen dibanding tahun lalu," jelas Kombes Pol Budi Indra.
Sementara itu bentuk pelanggaran melawan arus, diungkapkan Dirlantas Polda Jatim ini, pihaknya telah menindak sebanyak 27.522 pelanggar.
"Jumlah ini naik drastis, mencapai 72 persen dari tahun 2018, yang hanya 15.986 pelanggar,"kata Kombes Pol Indra Budi.
Sedangkan bentuk pelanggaran mengemudi melebihi batas kecepatan, Kombes Pol Indra Budi menyebut, ada 1.057 pelanggar selama 14 hari operasi.
Angka itu, naik 614 persen dari tahun 2018 yang hanya 211 kasus.
Ditambahkan oleh Dirlantas Polda Jatim ini,dari jenis kendaraan pelanggar terbanyak adalah roda dua.
"R2 tetap mendominasi," tambah Kombes Pol Budi.
Bentuk pelanggaran pengendara roda dua pun bermacam-macam.
Mulai dari tak mengenakan helm SNI, pengemudi dibawah umur, melawan arus hingga berkemudi dibawah pengaruh alkohol.
Untuk diketahui, operasi bidang kelalu lintasan secara terpusat digelar Polri.
Operasi dengan sandi Operasi Patuh Semeru 2019 tersebut digelar selama dua pekan mulai hari ini, 29 Agustus hingga 11 September 2019.
Khusus Jawa Timur, pihak Kepolisian menggunakan sandi Operasi Patuh Semeru 2019. (Red)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..