Arabika Flores Bajawa Kopi Berkualitas
Kupang-NTT. Kopi Arabika Flores Bajawa (AFB) keluar sebagai pemenang dengan meraih peringkat 1, 2, dan 3 dalam festival kopi Flobamora yang berlangsung di Kupang, ibu kota Provinsi NTT pada hari kedua Sabtu (31/8). Dari data yang diperoleh, peserta peraih peringkat tiga besar dari 11 peserta festival antara lain UPH Kagho Masa, UPH Papa Taki, dan Kopi Valdano Arabika Flores
Ada dua indikator pengujian mutu pada kopi yaitu mutu fisik dan mutu cita rasa.Mutu fisik dinilai berdasarkan jumlah nilai cacat yang terdapat dalam biji kopi (berdasar SNI) atau Specialty Coffee Association of America (SCAA) untuk specialty coffee. Contoh kopi Spesialti memiliki skor 80 dari atribut kekentalan, rasa, aroma, dan kemasaman.
Prosedur kedua adalah pengujian mutu cita rasa yang ditentukan berdasarkan organoleptik (analisis sensorial) yang dilakukan oleh panelis. Analisis sensorisial melibatkan kerja alat indera, antara lain indera penglihatan, peraba, penciuman, pengecap dan pendengar. Rangsangan yang diterima indera akan diteruskan ke pada susunan syaraf sensorik dan adanya respon serta sensasi, hasilnya berupa kesadaran atau kesan.
Adapaun klasifikasi mutu cita rasa berdasarkan Cupping score antara lain : Cupping Score <75 termasuk kategori Off Grade, kedua Cupping Score 75 -80 termasuk kategori Fine commercial coffee,ketiga Cupping score >80 termasuk kategori Specialty coffee, dan keempat Cupping Score >84 yaitu Cup of Excellence Coffee.Secara rinci cupping score yang diraih oleh AFB UPH Kagho Masa mencapai skor 86,125 berikutnya AFB UPH PapaTaki memperoleh skor 85,25 sedangkan skoryang diperoleh Valdano Arabika Flores adalah 84,66. Berdasarkan kualitas dalam cupping form AFB berada pada skala sangat baik.
Sementara itu berdasarkan atribut penilaian dalam cupping form yang berkaitan dengan aroma dimana penilaiannya berdasarkan bau kopi ketika diresapi dengan air panas dan uap dilepaskan (disebut WET aroma), kopi Arabika produksi UPH Kagho Masa terdiri dari aroma Spicy, LacticnAcid, Fruity (Grape), Floral, Caramel, Maple Syrup, Sweetness. Sedangkan kopi Arabika produksi UPH Papa Taki memiliki rasa Nutty, Lemon, Cherry Floral, Caramel, Green Apple, chocolate, Spicy, Creamy finish, Medium body and high Acid. Sementara itu dari Valdano Arabika Flores terdiri dari Spicy, Tamarind Caramels, Astringent Lemon, Greenish Spicy Cedar, Vanilla, Black Tea, Full Body, Creamy Long Finish.
Tampak ketiga orang perwakilan dari UPH tersebut diatas sangat senang ketika menerima penghargaan berupa piala dan sertifikat yang diberikan oleh panitia dengan tanda tangan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Ir.Yohanes Octavianus, MM.
Kepada media ini, Ignasius Jawa Sebo mewakili kedua orang peserta lainnya menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil yang diraih dalam festival tersebut juga ucapan terima kasih kepada Pemerintahan Daerah Kabupaten Ngada dalam hal ini Dinas Pertanian yang telah memberi kesempatan kepada mereka untuk mengikuti festival serta kepada para petani kopi di Ngada atas kerja keras selama ini dalam usaha untuk mempertahankan mutu kopi Arabika Flores Bajawa (john lobo)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..