Diduga Sakit Jantung, Warga Setono Pande Tewas usai Potong Dahan Pohon
Polresta Kediri, Warga Kelurahan Setono Pande Kecamatan/Kota Kediri, sontak geger karena salah satu warga RT 04/RW 03 Kelurahan Setono Pande meninggal dunia dengan posisi tersangkut di pohon, Selasa (30/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban diketahui bernama Soen Jan, yang akrab disapa dengan nama Bayan.
Menurut Ketua RT 04/RW 03, Suwanto (48), kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh adik korban yang bernama Meilani (45), yang tinggal dalam satu rumah dengan korban. “Saksi yang mengetahui korban sudah dalam keadaan menggantung, segera lari dan meminta suaminya untuk meminta tolong kepada warga,” jelasnya.
Warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Suwanto yang berada di kantor Kelurahan Setono Pande. Suwanto segera mendatangi rumah korban bersama petugas Bhabinkamtibmas, selanjutnya petugas segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek Kota untuk proses evakuasi.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian, segera melakukan evakuasi kepada jasad korban yang masih tersangkut di pohon. Karena, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pamit untuk memotong dahan pohon yang berada di halaman belakang. “Dahannya kan ada yang mengarah ke barat, takutnya kalau mengganggu tetangga sehingga dipotong,” ujarnya.
Kassubag Humas Polresta Kediri mengatakan, sebelumnya korban sudah diingatkan untuk sarapan sebelum melakukan aktivitas, namun korban tidak memperhatikan. Adik korban yang saat itu sedang mencuci baju curiga, karena korban sudah tidak bersuara. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah meninggal dan menggantung di pohon karena kaki tersangkut dahan.
Setelah proses evakuasi, sambungnya, petugas kepolisian maupun petugas medis segera memeriksa kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka pada tubuh korban. “Kata petugas medis dan kepolisian, memang murni serangan jantung. Kemungkinan karena kelelahan sehingga almarhum meninggal dunia,” ucapnya.
Pihak keluarga menerima kematian korban dan membuat surat perjanjian serta surat keterangan kematian korban. “Jasad korban juga segera dibawa ke gereja untuk proses pemakaman. Karena memang tidak ada tanda-tanda penyebab kematian almarhum yang lain. Meskipun ada kabel di sekitar pohon, tapi setelah diperiksa tidak ada aliran listrik dan di tubuh tidak ada luka,” imbuhnya.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..