Lintas Agama Do’a Bersama,Tolak Isu People Power di Jawa Timur
Bhayangkaranews, Surabaya – Isu akan adanya People Power pasca pemilu,ternyata bukan menjadikan masyarakat di Jawa Timur tertarik. Namun sebaliknya justru medapat tolakan keras dari lintas tokoh agama dan elemen masyarakat Jawa Timur.
Seperti yang dilakukan oleh lintas tokoh agama di Surabaya Senin,13/5/19 dalam acara memperingati 1 tahun peristiwa bom bunuh diri di Gereja St.Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya Surabaya Jawa Timur ini.
Lintas Agama yang hadir di kegiatan tersebut,selain berdoa untuk para korban bom satu tahun lalu di Surabaya (13/5/18) juga berdoa untuk keutuhan NKRI serta menolak adanya People Power yang hanya merasa tidak puas akan hasil Pemilu 2019.
“Kami dari lintas agama berkumpul di halaman Gereja St.Maria Tak Bercela ini untuk mendoakan arwah para korban bom 1 tahun lalu agar diterima di sisi Alloh Swt, Tuhan Yang Maha Esa serta berdoa untuk keutuhan NKRI,”kata KH.Achmad Suyanto didampingi para tokoh – tokoh Agama yang lain.
Ditambahkan pula oleh KH.Achmad Suyanto, menanggapi adanya isu People Power karena tidak puas hasil Pemilu 2019, pihaknya menyatakan menolak keras jika itu terjadi di Jawa Timur khususnya di Surabaya dan sekitarnya.
“Kami dari umat Muslim,Budha,Hindhu,Kristen,Katolik,Konghucu dan seluruh umat yang hadir ini sudah menyatakan menolak keras jika isu People power itu terjadi di Jawa Timur,”tegas KH.Achmad Suyanto didampingi oleh para tokoh umat lintas Agama termasuk dari PHDI Jawa Timur,Ketut Gatra.
Untuk diketahui,pada acara Doa bersama yang diselenggarakan oleh Umat Katolik di Gereja St.Maria Tak Bercela tersebut,juga di ikrarkan tekad para umat lintas Agama untuk menjaga NKRI dan menolak People Power yang hanya merasa tidak puas hasil Pemilu 2019.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim , Kombes Pol Frans Barung Mangera yang hadir di acara tersebut menyatakan bahwa pihak Polri khususnya Polda Jawa Timur meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak mudah termakan oleh isu – isu,fitnah,berita bohong dan sejenisnya yang hanya memecah persatuan NKRI.
“Tadi para tokoh – tokoh dari lintas Agama kan sudah berikrar,mengajak kita semua untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dan menolak jika ada pihak yang menggunakan people power hanya karena tidak puas dengan hasil Pemilu 2019.”kata Kombes Pol Frans Barung Mangera usai menghadiri Doa bersama lintas Agama di halaman Gereja St.Maria Tak Bercela Surabaya. (dw-1)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..