BhayangkaraNews - Pimpinan Redaksi Media Online lensa peristiwa.com, Parulian Hutapea, ditemukan tewas oleh warga (depan toko) di kampung sampora, Desa Jaya Sampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada hari Jum'at (12/04) pukul 18:30 WIB. 

"Korban tewas diduga akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh Aceng, beserta rekannya," dikutip dari salah satu tulisan media online yang ada di Bekasi."

Berkaitan hal di atas. Kapolsek Serang Baru, Ajun Komisaris Polisi Wito, SH., mengatakan. "Korban, bersama kawanya mendatangi kediaman Aceng. Untuk konfirmasi perihal keberadaan Aceng, bersama seorang perempuan yang diketahui belakangan ini bernama Soimah, di sebuah hotel yang ada di bilangan wilayah Jonggol," kata Wito, pada saat ditemui oleh awak media di ruang kerjanya. 

Masih menurut Wito, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Aceng, kepada petugas Kepolisian. "Korban, bersama kawannya meminta sejumlah uang kepada Aceng. Mau memeras saya, kamu..! Perempuan Itu istri saya, ungkap Aceng, di hadapan wartawan yang mendatangi rumahnya," tiru Wito, kepada wartawan bhayangkaranews.com, Sabtu (13/04) pukul 15:55 WIB. 

Wito, juga menambahkan. "Setelah terjadi adu mulut antara Aceng dan korban. Tiba-tiba kawan korban lari meninggalkan korban seorang diri. Nah..! Pada saat itu lah korban langsung pingsan. Di sangka pura-pura Aceng, di bantu rekannya membawa korban keluar dari rumahnya dengan mobil. Lalu korban, ditaruh didepan sebuah warung yang ada di kampung Sampora sampai akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa," nambahnya.

Lanjut Wito. Setelah pihaknya, mendapatkan laporan dari masyarakat ada sesosok mayat tergeletak saya, beserta beberapa anggota meluncurkan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban. Hanya kita, dapatkan dari saku korban obat bertuliskan lsosorbide dinitrate (ISDN) dan setelah di cek obat tersebut adalah untuk mengatasi nyeri dada (angina) pada orang dengan kondisi jantung tertentu, seperti jantung koroner," ungkap Wito.

Wito, berharap. "Kepada rekan media yang mengetahui keberadaan rekan korban, yang pada saat itu bersama" Almarhum mendatangi rumah Aceng, untuk segera datang ke Polsek Serang Baru. Guna memberikan keterangan kejadian yang sebenarnya. Agar peristiwa tewasnya almarhum dapat kita, ungkap. Sambil menunggu proses penyelidikan lebih lanjut." Harap pria dengan pangkat tiga balok di pundaknya. (Rudiono)