Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Ratusan Kendaraan Diamankan Hasil K2YD Pra Operasi Lilin Semeru 2018
Polresta Kediri - Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2018 dan pemusnahan barang bukti miras dan narkoba hasil miras dan narkoba hasil Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (K2YD) digelar di Mako Polresta Kediri, Jum'at, (21/12)
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, S,IK, M.H. Kegiatan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Kediri , Pejabat Utama , Kapolsek jajaran Polresta Kediri , tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui, situasi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional.
Realitas ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, mobilitas moda transportasi, serta peningkatan demand terhadap kebutuhan pokokkhususnya bahan pangan. Kondisi ini memunculkan potensikerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Kapolresta Kediri membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi M Tito Karnavian sambutanya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2018 .
Ditambahkan, Oleh karena itu, seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama sembari mengecek kesiapan pengamanan, serta menyamakan persepsi, agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar.
“Soliditas dan sinergisitas yang baik di antara para pemangku kepentingan, menjadi salah satu kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan,” tambahnya.
Hal yang tak kalah penting, kata Kapolri dalam sabutan yang dibacakan Kapolresta Kediri, peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, akan memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konvensional seperti begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, pencopetan, dan sebagainya. Upaya cipta kondisi seperti Operasi Zebra dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, penertiban penyakit masyarakat, miras, dan petasan telah dilaksanakan.
“Namun demikian, keberadaan pos-pos pengamanan dan pelayanan tetap harus dilakukan. Di samping itu pula, penegakan aturan terkait tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol perlu dilakukan secara bersama" dengan pemerintah daerah setempat. Terkait dengan aksi terorisme, peran Satgas Anti Teror Polda jajaran perlu untuk ditingkatkan. Upaya-upaya preemtive strike terhadap seluruh jaringan pelaku teror perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi terorisme,” tandasnya
Selain itu, guna meningkatkan keamanan personel di lapangan, perlu diterapkan buddy system dan peningkatan kewaspadaan personel. Terhadap potensi aksi sweeping oleh Ormas tertentu, perlu dilakukan imbauan kepada para tokoh Ormas agar tidak melakukan upaya sweeping, melainkan melaporkannya kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, petugas kepolisian yang menerima laporan segera merespon sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kegiatan apel sendiri diikuti oleh 448 personil gabungan terdiri dari 6 POM TNI, Brimob, Pama , Polwan, Shabara, Lantas, Polsek Urban, gabungan fungsi Reskrim, Intel , Narkoba, Satpol PP, Dishub, Senkom, Banser, dan Saka Bhayangkara masing-masing 21 personil.
Setelah selesai apel gelar pasukan dilanjutkan acara pemusnahan barang bukti miras dan narkoba hasil K2YD di Jalan KDP Slamet 02 , depan Mapolresta Kediri.
Barang bukti miras dan narkoba yang dimusnahkan yakni 3.446 botol berbagai merk. 2 Jerigen masing-masing berisi 30 liter arak jowo, 1 Jerigen masing-masing berisi 10 liter arak jowo. 2 jerigen masing-masing berisi 30 liter alkohol
Untuk narkoba yang dimusnahkan yakni 11.650 butir narkoba jenis double L, sabu seberat 1,61 gram . Selain itu dalam K2YD juga dilakukan operasi lalu lintas dan melakukan tilang sebanyak 672 dengan barang bukti 455 STNK dan 63 SIM, serta mengamankan 154 kendaraan karena melanggar spektek kendaraan. Pelanggaran antara lain memaki knalpot brong, ban cacing, tanpa spion dan tanpa surat kendaraan.
Seperti diketahui dalam Operasi Lilin Semeru 2018 yang digelar mulai 21 Desember – 1 Janurari 2019 , di Kota Kediri juga dilakukan konsentrasi pengamanan 8 gereja besar, selain puluhan gereja lain yang juga mendapatkan pengamanan dari pasukan gabungan.
8 Gereja tersebut antara lain 1. G.K. Santo Yosep, Jl. Hasanudin Kecamatan Kota Kediri 2. GBI. Getsmani, Jl. Hasanudin Kecamatan Kota Kediri 3. GKJW Jl. Diponegoro Kecamatan Kota Kediri 4. GKI Jl. Yos Sudarso, Kecamatan Kota Kediri 5. G.Vicentius Jl. Veteran Kecamatan Mojoroto 6. GPID Jemaat Imanuel, Jl. KDP Slamet Kecamatan Mojoroto 7. GBI. Setia Bhakti, Jl. Letjen Suprapto, Kecamatan Pesantren 8. G. Santa Maria Puhsarang Kecamatan Semen
Sedangan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan dibagi dalam 6 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan. Yakni 1. Pos Pam Jl. Dhoho, Kecamatan Kota 2. Pos Pam Jl. Letjen Suprapto, Kecamatan Pesantren 3. Pos Pam Jl. Veteran, Kecamatan Mojoroto 4. Pos Pam Jl. A. Yani, Kecamatan Kota 5. Pos Pam S4. Mrican, Kecamatan Mojoroto 6. Pos Pam Puhsarang, Kecamatan Semen dam 7. Pos Yan Alun-alun, Kecamatan Kota
Selain Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan ada juga 4 Pos AJU . Yakni 1. Jembatan Lama Timur 2. SMP 1 sebelah Timur 3. Depan Urkes Polres Kediri Kota 4. Jl. Jaksa Agung Suprapto
Untuk kuat personil dalam Operasi Lilin Semeru 2018 yang akan dilibatkan sebanyak 377 personil dengan rincian sebagai berikut. 1. Polri : 190 personil, instansi samping 187 personil dengan rincian TNI : 29 personil, Dishub : 14 personil, Sat Pol PP : 14 personil, Dinkes : 42 personil. Saka Bhayangkara 30 personil. RAPI 28 personil, Senkom : 16 personil dan Banser 14 personil
Kuat personil baik di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan yakni 1. Pos Pam Jl. Dhoho 54 personil (Polri : 19, Intansi lain : 35) 2. Pos Pam Jl. Letjen Suprapto 36 personil (Polri : 19, Intansi lain : 17) 3. Pos Pam Jl. Veteran 36 personil (Polri : 19, Intansi lain 17) 4. Pos Pam Jl. A. Yani 50 personil (Polri : 19, Intansi lain : 31) 5. Pos Pam S4. Mrican 40 personil (Polri : 19, Intansi lain : 21) 6. Pos Pam Puhsarang 36 personil (Polri : 19, Intansi lain : 17) 7. Pos Yan Alun-alun 54 personil (Polri : 19, Intansi lain : 35)
Konsentrasi pengamanan tempat – tempat wisata juga dilakukan antara lain Taman Pagora dan Tirtoyoso Kota. Taman Kota Brantas Kota, Gua Maria Pugsarang Semen, Goa Selomangleng, Mojoroto. Air Terjun Dolo Mojo, Kediri Water Park, Semen dan Air Terjun Irenggolo, Besuki, Mojo (res|aro)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..