Warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Selasa (16/10) pagi geger. Pasalnya Yayuk Susanti (25) warga setempat nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya sudah dalam keadaan tergantung di dapur rumahnya.

Kejadian tersebut diketahui oleh Saruriyah, sang ibu sekitar pukul 04.30 WIB. Pagi itu saksi bangun tidur dan mencari keberadaan Yayuk. Namun tidak Saruriyah tidak melihat putrinya beraada di tempat tidur. Saksi mencari ditempat lain.

“Saksi pergi ke dapur dan mengetahui korban dalam keadaan tergantung di blandar dapur,” ungkap Aiptu Suyitno, Kasi Humas Polsek Gampengrejo.

Melihat puterinya tergantung, Saruriyah membangunkan suaminya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada ketua RT. Warga yang mengetahui aksi gantung diri yang dilakukan oleh Yayuk langsung mendatangi lokasi kejadian.

Melihat kondisi korban yang masih hangat, mereka mencoba menurunkan korban. Namun sayang Yayuk sudah dalam keadaan meninggal dunia.  Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Gampengrejo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Unit Reskrim Polsek Gampengrejo mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Bersama tim medis dari puskesmas setempat, petugas melakukan visum. Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan dari tubuh korban.

Berdasarkan keterangan para saksi, selama ini korban mengalami sakit komplikasi dan sering masuk rumah sakit. Diduga karena sakitnya itulah Yayuk nekat mengakhiri hidupnya. Bahkan dari keterangan keluarga, korban sering melakukan percobaan bunuh diri.

Korban meminta sebuah selendang dengan alasan untuk selimut, setelah di belikan ternyata digunakan untuk gantung diri. “Kita amankan barang bukti berupa selendang yang digunakan korban dalam melakukan aksi gantung diri,” ungkap Aiptu Suyitno. ( Opr | Polres Kediri )