Unit Reskrim Polsek Ringinrejo mengamankan dua pelaku penipuan, Senin (17/9). Mereka adalah MS (56) Desa Cendono Kecamatan Kandat dan AB (43) warga Desa Rembang Kepuh, Kecamatan Ngadiluwih.

Penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan KT(58) warga Desa Susuhbango, Kecamatan Ringinrejo. Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Setijo Budi mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada Agustus 2018 lalu.

Waktu itu kedua pelaku MS dan AB berencana menjual tanaman tebu milik GT yang terletak di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren. Dalam aksinya MS berperan mencarikan pembeli tebu, sedangkan AB berperan sebagai pemilik tebu. Ketika menjadi salah satu korban kedua pelaku yang tertarik membeli tebu seluas 1.500.000 RU.

Korban kemudian datang ke lokasi untuk melihat lahan tebu yang akan dibelinya. Sesampai di lokasi, MS menghubungi AB yang berpura pura sebagai pemilik tebu. Dalam transaksi terjadi kesepakatan harga beli tebu secara kwintal dengan harga Rp 41.000 per kwintal. Sebagai tanda jadi, KT memberikan uang muka sebesar Rp 2.000.000. Selang beberapa hari KT menghubung MS untuk menambah uang pembelian sebesar Rp 7 juta. Namun pada saat korban hendak menebang tebu tersebut diketahui jika GT yang beralamatkan di Pakunden tidak menjual tebunya.

Merasa menjadi korban penipuan, KT melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ringinrejo.“Total uang yang sudah diberikan korban sebesar Rp 9 juta. Setelah mendapat laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Ringinrejo mengamankan kedua tersangka,” tegas AKP Setijo Budi. Dari penangkapan tersangka petugas mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya satu lembar kwintansi pembayaran pemberian uang tunai yang diberikan KT kepada AB. Selain itu petugas juga mengamankan uang sebesar Rp 200.000 yang merupakan sisa dari uang penipuan tersebut. ( Opr | Polres Kediri )