Surabaya – Nasib malang yang dirasakan gadis berusia 16 tahun yang menjadi korban perbuatan asusila dilakukan oleh pria yang baru dikenalnya di sosial media (Sosmed).
Pria yang baru dikenal diketahui bernama Adrian Cristian dilaporkan oleh orang tua gadis 16 tahun yang menjadi korban tindak perbuatan asusila ke Polrestabes surabaya No.LP/B/ 560 / VI /2018/Restabes Surabaya tanggal 20 Juni 2018.
“Kami melaporkan Adrian Cristian atas perbuatannya telah melakukan tindak asusila terhadap putri saya dan saya sebagai orang tua tidak terima”. Ujar Nanang Firmansyah.
Laporan yang langsung di terima Unit PPA Polrestabes Surabaya berbuah hasil membekuk pria bernama Adrian Cristian yang berprofesi sebagai guru freelen bahasa inggris. minggu (24/06/2018)
Kasat Reskrim  AKBP Sudamiran melalui Kanit PPA AKP Ruth mengatakan bermula dari perkenalan di media sosial (Bigo) antara pelaku dengan gadis berusia dibawah umur yang menjadi korban.
“Semula Adrian Christian (28) warga Rungkut Surabaya, pelaku tindak perbuatan asusila yang ngekos di jalan Ketintang Timur PTT 1/36 Surabaya ini mengenali korbannya dari  media sosial (Bigo),” Ungkapnya.
Adrian Christian (28) pelaku tindak perbuatan asusila ini mengaku, Awalnya Ia berkenalan dengan korban di media sosial (Bigo) dan merayu mengajak ke tempat kosnya, kemudian Ia juga menggerayangi tubuh korban hingga terangsang dan melakukan hubungan intim.
“Saya merayu dia (Korban) untuk mengajak ke tempat kos, awalnya pegang tangan, dan bagian tubuhnya hingga terangsang juga melakukan hubungan intim,” Akunya