Polri Kembali Tangkap Terduga Jaringan Teroris di Solo
BhayangkaraNews, Solo – Keseriusan Polri dalam memberantas teroris kembali dibuktikan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror yang berhasil menangkap seorang terduga teroris HS (51), warga Mipitan RT 07/RW 12, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
HS terduga anggota jaringan teroris ditangkap Densus 88 Mabes Polri di Pasar Kliwon, Solo, Minggu (4/2/18).
Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengatakan bahwa pihak Polresta Surakarta bahwa benar adanya Densus 88 Anti Teror telah menangkap HS terduga teroris dan Minggu siang pihak Densus 88 juga menggeledah rumah terduga teroris tersebut.
"Tadi siang telah dilaksanakan penangkapan tersangka atas nama HS, diikuti oleh penggeledahan rumahnya," kata AKBP Andy Rifai, di Solo, Minggu (4/2).
Pada penggeledahan di rumah tersangka, ungkap Andy, Tim Densus 88 menyita sejumlah barang bukti, di antaranya ponsel, KTP, stik pemukul, dan baterai.
Selain itu, ada pula buku dan kertas yang berisi sejumlah petunjuk atau cara meramu bahan kimia. Ia sendiri tak menjelaskan lebih lanjut soal jenis bahan kimia tersebut.
"Selain mengamankan terduga teroris, Densus 88 Mabes Polri juga membawa seluruh barang bukti hasil penggeledahan di rumah tersangka guna pemeriksaan lebih lanjut," lanjut AKBP Andy Rifai.
Disinggung mengenai keterlibatan HS pada jaringan teroris di Temanggung beberapa waktu lalu, Andy enggan menjelaskan lebih rinci.
"Lebih jelasnya agar dijelaskan Densus," tegas AKBP Andy Rifai.
Andy mengatakan, dalam penangkapan ini pihaknya hanya dimintai bantuan pengamanan pada proses penggeledahan tersebut.
Sebelumnya, proses penggeledahan dan penangkapan tersebut sempat menggemparkan warga sekitar rumah HS. Terlihat ratusan warga langsung memenuhi akses jalan karena ingin menyaksikan proses penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut
Sementara itu kepada wartawan, mertua HS, Sulipah, mengatakan tidak menyangka jika anak menantunya itu terlibat dalam jaringan terorisme. Menurut dia, aktivitas keseharian HS tidak ada yang mencurigakan.
"Seperti biasa saja. Saya benar-benar kaget dan tidak menyangka," kata Sulipah.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap empat orang terduga teroris di Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (1/1).
Namun dua orang diantaranya yaitu Lukman alias Toro dan Zaenal dipulangkan oleh kepolisian karena tidak menemukan cukup bukti keterlibatannya. (red)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..