Tak Berkutik Perangkat Desa ini Harus Masuk Penjara Karena Tertangkap Membawa Sabu
Polresta Kediri – Pengguna sabu-sabu saat ini tak mengenal apa jabatannya, hampir semua kalangan bahkan sampai tukang taman pun juga menjadi pengguna. Tak terkecuali seorang perangkat desa Wonocatur Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, diringkus petugas karena membawa sabu-sabu di mobilnya.
Keberhasilan ungkap kasus oleh Unit Reskrim Polsek Pesantren Polresta Kediri dilakukan pada Sabtu (3/2) pukul 22.45 WIB. Dua orang pengguna sabu-sabu, salah satunya perangkat desa berhasil diamanankan.
Hasil pemeriksaan tes urine di RS Bhayangkara Kediri keduannya dinyatakan positif menggunakan sabu.
Dua orang yang terbukti membawa dan memiliki sabu adalah Imam Nurkholis (39) perangkat desa , warga Dusun Kranggan Rt 02/02 Desa Wonocatur Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Tersangka kedua Agus Heru Sahudi Bin Suyadi (33 warga Dusun Kale RT 04/03 Ds Wonocatur Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. TKP penangkapan keduannya di Jl. Brigjen Pol Imam Bachri Nomer 62 Kelurahan Bangsal Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
“Barang bukti yang diamankan yakni satu unit mobil Honda Jazz warna krem Nopol AG 1160 HF. Satu potong jaket jeans warna biru sebagai tempat pipet. Satu potong celana pendek corak kotak-kotak warna krem tempat menyimpan sabu. Satu botol 100 ml alkohol 95 persen disertai sumbunya sebagai pembakar, satu botol air mineral kecil sebagai bong. Satu pipa kaca kecil/pipet sebagai tempat sabu yang akan dibakar dibungkus tisu warna putih. Dua buah sedotan plastik warna putih garis merah sebagai penghisap dibungkus tisu warna putih. Sebuah HP dan barang bukti utama dua klip plastik berisi sabu 0,27 gram, satu klip plastik berisi sabu seberat 0,14 gram,” kata Kompol ST Nurinsana, Kapolsek Pesantren Polresta Kediri
Masih menurut Kompol ST Nurinsana kronologi ungkap kasus ini saat dilakukan operasi cipta kondisi multi sasaran di depan Mapolsek Pesantren
Saat sedang berlangsung kegiatan operasi petugas menghentikan mobil Honda Jazz warna krem yang berisi dua orang laki-laki.
Usai dihentikan kemuduan dilalukan penggeledahan pada mobil bagian jok depan kiri didapatkan beberapa barang yang mencurigakan. Penumpang diperintah untuk turun dan saat dilakukan penggeledahan badan telah diketemukan sebungkus sabu-sabu yang dililit tisu warna putih pada saku celana kirinya.
“Atas kejadian tersebut pelaku turut diduga menyimpan, membawa, memiliki narkotika jenis sabu. Selanjutnya diamankan di unit Reskrim Polsek Pesantren guna proses penyidikan lebih lanjut. Kita juga sudah melakukan tes urine di RS Bhayangkara Kediri, hasilnya hasil positif,” pungkasnya.
Sementara itu Krisna Setiawan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri dikonfirmasi terpisah atas penangkapan perangkat desa dalam kasus sabu menyatakan masih akan berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Nanti akan kami koordinasikan dengan dinas terkait bagaimana aturan hal tersebut dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yg berlaku,” jelasnnya. (res|aro)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..