Polres Kediri Kota menggencarkan razia kendaraan bermotor di beberapa kecamatan. Bersama polsek jajaran, operasi digelar selama tiga hari hingga Minggu (7/7) lalu. Hasilnya polisi mengamankan 34 motor yang tidak sesuai dengan standar. 

Razia yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Kediri Kota AKBP Abraham Sissik mengatakan, kendaraan yang terjaring razia lebih banyak karena knalpot brong. Motor tersebut terindikasi dipakai untuk balap liar. “Ada 8 Polsek jajaran yang ikut operasi di  3 rayon,” ucap Abraham. 

Untuk rayon satu terdiri dari Polsek Pesantren dan Polsek Kediri Kota. Lalu rayon dua adalah Polsek Mojoroto, Polsek Semen dan Polsek Mojo. Sedangkan di rayon tiga terdiri dari Polsek Banyakan, Polsek Grogol, dan Polsek Tarokan.
“Ada 58 pelanggar, motor yang disita sebanyak 34unit, lalu tilang enam SIM, dan 18 STNK,” terang Abraham. 
Seluruh kendaraan yang diamankan dibawa ke Mako Satlantas Polres Kediri Kota. Sebab, kendaraan itu tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan dan komponen lainnya.

Abrahan mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua agar lebih mengawasi anaknya saat keluar malam hari. “Kami imbau kepada orang tua agar tidak memberikan kebebasan sepeda motor kepada anaknya, apalagi belum cukup umur dan berada di luar rumah sampai larut malam,” ucapnya.

Menurut Abraham, kegiatan anak-anak pada malam hari hingga larut bisa berpotensi ikut balap liar. “Kami melakukan pengecekan kendaraan dan benda yang mencurigakan,” jelasnya.

Patroli ini akan terus dilakukan. Khususnya selama bulan Suro. Sebab banyak indikasi adanya arak-arakan kelompok anak muda. “Kegiatan patroli ini sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas,” ungkapnya.