Polisi Kota Kediri Kembali Gagalkan Ibu Muda Hendak Bunuh Diri di Jembatan Semampir
Polisi lalu lintas Kota Kediri kembali menggagalkan dua aksi percobaan bunuh diri diatas Jembatan Bandar Ngalim dan Jembatan Semampir Kota Kediri.
Dua kali percobaan bunuh diri itu dilakukan dua ibu muda yang masih memiliki anak kecil.
Berdasarkan informasi didapatkan, peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Bandar Ngalim pada Senin (17/6/2024) dan Selasa (18/6/2024) sore.
Beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan warga hingga pengguna jalan yang sedang melintas dan melaporkan percobaan bunuh diri ini kepada polisi.
“Kami mendapat informasi dari pengguna jalan bahwa ada wanita yang tengah menangis di tengah Jembatan Bandar Ngalim,” tutur Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Andini Puspa Nugraha S.T.K.,S.I.K., jelasnya, Rabu (19/6/2024).
Sesampainya di jembatan, petugas melihat wanita dan sang anak dalam gendongan sudah berada di pinggir jembatan.
Melihat itu, kedua petugas anggota kepolisian bersama warga berusaha menarik perempuan dan menyelamatkannya.
Setelah berhasil ditenangkan, perempuan itu kemudian dibawa ke Mako Polres Kediri Kota.
Diketahui identitas perempuan itu adalah KL (23) warga Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Polisi pun berupaya menghubungi keluarga KL di Kota Kediri.
“Yang bersangkutan dibawa ke SPKT Polres Kediri Kota dan turut kami amankan sepeda motor, ponsel, dan dompetnya,” bebernya.
Sementara itu percobaan bunuh diri kembali terjadi di Jembatan Semampir pada Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 14.40 WIB.
Perempuan yang berhasil diselamatkan anggota Pos Polisi Semampir itu berinisial Y (33) asal Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk yang tinggal di Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
“Kami dapat laporan dari dua mahasiswa saat melintas diatas pinggir Jembatan Semampir. Mereka melihat ada seorang perempuan seperti linglung diduga mencoba bunuh diri ke sungai,” kata Aiptu Agung Broto, anggota Unit Turjagwali Satlantas Polres Kediri Kota.
Dia menuturkan, dua pelapor tersebut sebelum melaporkan kepadanya sempat memberikan teguran kepada wanita berusia 33 tahun itu.
Selanjutnya, dirinya bersama rekannya Briptu Rolland yang pada saat itu berada di Pos Polisi Semampir bergegas menuju ke Jembatan Semampir untuk melakukan pengecekan.
Menurut Agung, sesampainya disana perempuan tersebut berada di sebelah timur dan sedang duduk di atas bok jembatan tersebut sebelah utara.
Pada saat itu, dia berbicara secara langsung dengan perempuan yang mengaku tinggal di Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto itu.
“Saya ngobrol dengan yang bersangkutan, katanya ada permasalahan keluarga. Dia punya anak satu dan suaminya sudah pisah, tapi belum resmi cerai. Informasinya suaminya dengan wanita lain,” ucapnya.
“Saya tanya kenapa di jembatan sini, katanya dia pusing dan sudah tidak kuat. Kalau di Bendungan Waru Turi katanya kejauhan, akhirnya milih di jembatan semampir karena dekat. Dia dari rumahnya (Mrican) menuju kesini (Jembatan Semampir) berjalan kaki ,” tambahnya.
Agung juga meminta dan menyarankan kepada perempuan berinisial Y tersebut agar menyelesaikan permasalahannya dengan baik dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti hendak bunuh diri dari atas Jembatan Semampir tersebut.
Setelah berhasil diselamatkan, ia bersama rekannya membawa wanita tersebut ke Mako Polres Kediri Kota menggunakan mobil patroli.
“Saya tenangkan dulu yang bersangkutan dan saya bawa menggunakan mobil patroli ke SPKT Polres Kediri Kota. Kalau sudah tenang nanti dibawa pulang,” ungkap Aiptu Agung Broto.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..