Warga Keluhkan Dampak Pembagunan Gedung Pusdiklat PPNI Yang Diduga Tidak Kantongi Ijin.
BhayangkaraNews, Bekasi - Pekerjaan proyek pembangunan Gedung Pusdiklat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (Pusdiklat PPNI) di Jalan Raya Pasir Randu, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi diduga bermasalah. Sebab, pekerjaan tiang pancang (Paku Bumi) proyek tersebut menimbulkan dampak getaran, kebisingan dan aktifitas alat berat menimbulkan debu yang dikeluhkan oleh warga sekitar. Demikian yang di sampaikan Auf Pasyah, Bendahara Lembaga Sosial Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM PENJARA) DPC Kabupaten Bekasi, Kamis, 12/10. 2023.
"Hasil pantauan kami, proyek tersebut tidak nampak sepanduk BPJS, K3 serta Andalalin (Analisis Dampak Lalu Lintas) merupakan salah satu persyaratan penting yang harus dipenuhi dalam perencanaan pembangunan infrastruktur. Andalalin dibutuhkan untuk mengevaluasi dampak dari pembangunan infrastruktur terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, termasuk dampak lalu lintas" Ujar Auf Pasyah.
"Dari hasil konfirmasi kami kepada pihak Pemerintahan Desa Sukasari dan Kecamatan Serang Baru, mendapat jawaban yang sama. Bahwa, belum ada laporan masuk terkait proyek pembangunan gedung Pusdiklat PPNI. Berdasarkan informasi di atas, kami menduga, proyek tersebut belum mengantongi ijin" Papar Auf Pasyah.
Lanjut Auf, "saya berharap pelaksana proyek pembangunan Gedung Pusdiklat segera memasang rambu-rambu lalu lintas untuk keselamatan pengendara jalan" Pungkas Auf.
Sementara itu, Jepri Angga dari PT. Bangkit Manunggal Karya Tehnik (BMKT) selaku pihak Kontraktor pembangunan gedung PPNI, saat di konfirmasi terkait perijinan pembangunan gedung PPNI mengatakan, "kami dari PT. BMKT, selaku Kontraktor proyek pembangunan gedung PPNI telah berkordinasi dengan Ketua RT setempat. Proyek ini sudah dikerjakan selama sebulan. Terkait perijinan PBG gedung PPNI ada team berbeda yang menangani perijinan. Nanti kami hubungi lagi, setelah kami memegang dokumen perijinan pembangunan gedung Pusdiklat PPNI" Pungkas Jepri Angga. (Rosyid)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..