Bank Sampah VIA PELITA SEJATI, Dari Sampah Menjadi Berkah
Bhayangkaranews.com - Tulangan, Sidoarjo. Banyaknya sampah yang dihasilkan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, membuat keresahan bagi semua orang. Pasalnya, lokasi / tempat untuk membuang sampah semakin sedikit. Oleh karena itu diperlukan adanya keberadaan Bank Sampah yang dapat menjawab keresahan bagi sebagian warga yang menginginkan hidup di lingkungan bersih dan minim dari polusi udara serta sampah.
Seperti yang dilakukan oleh Bank Sampah VIA PELITA SEJATI yang terletak di Perum Taman Surya Kencana, Cluster Venus B-15 RT 08 / RT 06 Desa Grogol, Tulangan Sidoarjo. Mereka menerima kurang lebih sekitar 50 jenis sampah organik dan anorganik seperti plastik, botol, gelas, logam, besi, tembaga, jelantah, kain perca, dan masih banyak lainnya. Nantinya barang-barang tersebut akan ditimbang, didaur ulang, dan bisa menghasilkan tambahan di bidang keuangan bagi para pengurus serta nasabahnya.
Bank Sampah VIA PELITA SEJATI ini resmi berdiri pada 28 Januari 2018. Besutan dari Aipda Nurkholik yang masih aktif berdinas di DIRLANTAS Polda Jatim. Selain sebagai Penanggung Jawab pada Bank sampah VIA PELITA SEJATI, juga masih aktif sebagai Ketua RT 08, Beserta beberapa warga yang masih perduli pada kebersihan lingkungan, seperti Pak Agus Irwan selaku Penasehat Bank Sampah, juga ada Bu Farida sebagai Kordinator Ketua Bank Sampah.
" Barang-barang yang dibawa nasabah akan kami timbang, dan kami menerima timbangan mulai dari 0,1 kilogram. Nasabah kami ada yang menerima dari puluhan, ratusan, hingga jutaan rupiah karena mengumpulkan sampah," jelas Aipda Nurkholik
" Nantinya pihak bank sampah akan melakukan edukasi kepada nasabah baru untuk memaparkan cara memisahkan dan membedakan sampah, karena setiap barang ada harganya sendiri-sendiri. Seperti botol plastik yang tutup botolnya, labelnya harus dipisah," jelas Bu Farida selaku Kordinator Ketua Dari Bank Sampah VPS.
" Pemanfaatan sampah anorganik rumah tangga dan lingkungan dengan membangun Bank Sampah secara swadaya,
Rencana kedepannya akan dibangun koperasi bagi warga RT.08
Besar Harapan dari Bank Sampah VPS agar
1. tiap lingkungan memiliki Bank Sampah, sehingga setiap sampah tidak akan keluar dari lingkungan dan menimbulkan gunung sampah.
2. Bank Sampah VPS berharap agar tiap desa menjadikan Bank Sampah sebagai program desa guna menjadi solusi penyelesaian permasalahan sampah.
3. Mendapatkan perhatian oleh pemerintah sesuai dengan program Pemkab Sidoarjo (Zero Waste Area) yang saat ini berjalan kurang baik
Bank Sampah VPS memberikan kesempatan bagi siapapun yang ingin belajar untuk berlatih pengelolaan sampah rumah tangga dan lingkungan serta tata cara mendirikan dan mengelola Bank Sampah " imbuh Pak Agus Irwan
" Setiap warga RT.08 wajib menjadi nasabah Bank Sampah, dan diberikan pelatihan pengelolaan sampah anorganik rumah tangga dan lingkungan sebelum disetorkan ke Bank Sampah untuk di data sebagai tabungan pribadi
Juga diberikan pelatihan pengelolaan sampah organik untuk penghijauan lingkungan
Pelatihan pengelolaan sampah yang diajarkan ke warga RT.08 berasal dari pengurus Bank Sampah yang menyempatkan diri untuk menimba ilmu ke paguyuban Bank Sampah Kab. Sidoarjo
Akumulasi tabungan Bank Sampah dapat diambil pertahun dengan batas minimum Rp 20.000
Sampah yang masuk ke Bank Sampah mencapai kurang lebih 50 jenis klasifikasi sampah yang berbeda-beda.
Biaya operasional Bank Sampah diambil dari tabungan warga sebesar 30% beserta laporan pertanggung jawaban yang akan di laporkan kepada warga tiap tahunnya " Tutup Aipda Nurkholik
Dampak lain dari Bank Sampah VPS, warga RT.08 tidak membayar iuran sampah sebaliknya mempunyai tabungan sampah yang dapat diuangkan dan mendapatkan pemasukan tambahan dari sampah yang dihasilkan, Dari Sampah Menjadi Berkah. (aL)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..