Polresta Kediri - Anggota Reskrim Polsek Semen melakukan ungkap kasus perkara penipuan dan atau penggelapan hewan ternak betina, jenis brahman. Kegiatan berlangsung pada hari Senin 21 Agustus 2020 sekira pukul 16.00 WIB.

Kegiatan berlangsung di Dsn Tunggul Sanan Rt 004 Rw 001 Ds Selopanggung Kec. Semen Kab. Kediri. Korban Sukar warga Dsn Tunggul Sanan Rt 004 Rw 001 Ds Selopanggung Kec. Semen Kab. Kediri. Pelaku Suwanji (47) warga Kel. Betet Rt 10 Rw 04 Kec Pesatren, Kota Kediri.

Pada hari Selasa tgl 28 Juli 2020 sekira  pukul 20.30 WIB, terlapor menelepon lewat Hp kpd. pelapor tentang kondisi 1 (satu) ekor sapi/lembu jenis betina milik pelapor yang tidak bisa beranak.

Selanjutnya terlapor menawarkan kepada pelapor untuk ditukarkan dengan lembu miliknya yg mengandung tanpa menambah biaya dan pelapor menyetujui.

Pada hari Selasa 4 Agustus 2020 pukul 16.00 Wib. datang ke rumah pelapor mengambil lembu milik pelapor, namun lembu milik terlapor tidak dibawa dan pelapor/korban menjanjikan akan mengambil pada hari Sabtu 15 Agustus 2020

Belum waktunya untuk diambil pada hari Jumat 14 Agustus 2020 pukul 16.30 Wib. terlapor mendatangi rumah pelapor menerangkan bahwa sapinya yang akan ditukar telah dijual dg alasan  sakit, dan juga lembu milik pelapor juga di jual tanpa sepengetahuan pelapor.

Selanjutnya terlapor di hubungi lewat Hp tidak on, dan didatangi tidak ketemu. Atas kejadian tersebut pelapor/korban merasa dirugikan. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semen untuk diproses lebih lanjut, tafsir kerugian Rp. 20.000.000.

Barang Bukti yang diamankan 1 (satu) Kwitansi. BB pengganti sisa uang tunai dari hasil penjualan lembu sebesar 2.000.000,- ( dua juta rupiah).

"Tersangka melanggar Pasal Penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dlm rumusan Pasal 378 dan atau 372 KUHP," ujar Kasubbag Humas Polresta Kediri AKP Kamsudi. (res/an).