Kapolri Apresiasi Polda Jatim Dalam Inovasi Penanganan Covid-19
Bhayangkaranews,JAKARTA–Dalam penanganan wabah pandemi Covid-19 di masing-masing wilayah Kepolisian Daerah,Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan Apresiasi kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol M.Fadil Imran.
Menurut Jenderal Idham Azis, Kapolda Jatim yang belum genap satu bulan bertugas di Jawa Timur dinilai berhasil membentuk inovasi kampung pencegahan virus Corona di wilayahnya yang dikenal dengan Kampung Tangguh Semeru.
“Dengan adanya inovasi itu, menjadi motivasi terhadap Polda lain untuk serius menangani virus Corona, yang setiap harinya selalu ada yang dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya saat video conference dengan para Kapolda se-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta Selatan,Rabu (10/6/20).
Tak hanya mengatasi masalah sosial saja,lanjut Kapolri selama pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia anggota Korps Bhayangkara ini juga telah melakukan Operasi Ketupat 2020 dengan melakukan penjagaan di setiap perbatasan wilayah dan daerah.
Untuk itu Jenderal Idham juga mengapresiasi petugas lalu lintas yang berjaga selama Operasi Ketupat 2020 yang sudah melaksanakan tugasnya dengan maksimal di tengah ancaman pandemi virus Corona.
Meski demikian, Kapolri meminta jajarannya tidak cepat puas dengan sejumlah pujian yang datang.Bahkan Pimpinan tertinggi di tubuh Polri ini meminta jajarannya meningkatkan kinerjanya.
“Anggota Polri tidak boleh merasa puas dengan apa yang sudah diraihnya,tetapi jadikan motivasi agar bisa lebih baik lagi dari sebelumnya,” tegas Jenderal Idham Azis.
Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Fadil Imran diawal tugasnya di Jawa Timur bebapa waktu lalu mengatakan melihat kondisi Jawa Timur yang menjadi zona merah pandemi Covid -19, perlu adanya keseriusan dalam penanganannya.
Berawal dari hal tersebut,Kapolda Jatim Irjen Fadil Imran menggagas Kampung Tangguh yang disampaikan dan dipaparkan pada rapat bersama Forkopimda di Gedung Sawunggaling, Pemkot Surabaya pada hari Jumat (22/5/20).
"Kampung Tangguh ini berbasis pada problem solving (pemecahan masalah dengan solusi) atau POP (Problem Oriented Policing),"kata Irjen Pol Fadil Imran.
Sementara itu Prinsip POP kata Kapolda Jatim adalah sebuah strategi Kolaboratif antara Polisi dan masyarakat yang berfokus pada pemecahan permasalahan, malalui upaya identifikasi, analisis, penentuan aplikasi pemecahan masalah dan evaluasi.
Kampung Tangguh ini masih menurut Kapolda Jatim tidak hanya untuk menghadapi Covid 19 dan New Normal Life di tengah pandemi saja.
Tetapi kata Kapolda Jatim juga dipersiapkan untuk menghadapi persoalan sosial yang lainnya yaitu persoalan Keamanan, persoalan Politik mengahadapi Pilkada dan masalah lainnya. ( dw-1).
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..