Bhayangkaranews.com, SURABAYA - Tangkapan terbesar di tahun 2020, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya kembali mengagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 100 Kg, dan seorang tersangka terpaksa ditindak tegas secara terukur dikarenakan berusaha melawan dan membahayakan.

Dalam penangkapan petugas berhasil mengamankan 4 orang tersangka berinisial AU alias BD (23), WRH (23) beralamat Surabaya dan YK (46) warga Sidoarjo serta seorang tersangka terpaksa dilakukan penindakan tegas dan terukur berinisial IHS (38) warga Surabaya.

Terungkapnya dari pengembangan tim Tim Opsnal yang berhasil menangkap seorang tersangka berinisial YK yang di tangkap pada tanggal 1 Mei 2020 yang lalu di wilayah Sukodono dengan barang bukti 25 gram narkoba jenis sabu.

“Tersangka mendapatkan barang narkotika jenis sabu di daerah Surabaya dengan sistim Transaksi berkode dan sandi. Kemudian dilakukan pengembangan dan penangkapan terhadap BD dengan barang bukti 100 kilogram sabu,” jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko didampingi Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian saat konferensi pers ungkap kasus penyalah gunaan narkoba di Gedung Bhara Daksa Polrestabes Surabaya, Selasa (12/05/20).

Baca juga : Dor, Polisi Beri Tindakan Tegas Bandar Narkoba Bersenpi di Surabaya http://bhayangkaranews.com//berita121095-DOR-Polisi-Beri-Tindakan-Tegas--Bandar-Narkoba-Bersenpi--di-Surabaya.html.

Petugas terus melakukan penyelidikan dan pengembangan, dan akhirnya pada tanggal 11 Mei 2020 kemarin, Tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil menangkap seorang tersangka HIS  yang merupakan residivis dengan kasus yang sama pada tahun 2015 silam, dan dilanjutkan dengan penggeledahan di sebuah Apartemen daerah Surabaya pusat serta ditemukan barang bukti sebanyak 90 kg sabu dan 4000 pil Happy Five.

“Setelah diintrogasi tersangka mengaku mendapatkan barang tersebut dari daerah Slipi Jakarta Pusat pada pertengahan Februari 2020 yang lalu dengan tujuan akan diedarkan lagi, namun usahanya telah berhasil digagalkan oleh Kepolisian.” Sambung Kabid Humas Polda Jatim.

Dari hasil introgasi terhadap tersangka didapati keterangan bahwa ia menyimpan sebagian barang bukti Narkotika Jenis Sabu di sebuah kontrakan di daerah Surabaya. Selanjutnya Tim Opsnal langsung melakukan pengembangan dan pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan satu buah tas merk Oakley warna abu-abu yang di dalamnya berisi narkotika jenis Sabu dengan berat kurang lebih 10 kg.

“Pada saat petugas sedang melakukan penggeledahan tas tersebut, tersangka tiba-tiba mengambil satu pucuk senpi rakitan jenis Revolver yang disimpannya di balik tumpukan baju, dikarenakan membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat, maka petugas melakukan tindakan tegas terukur terhadap tersangka.” Jelas Kombes Trunoyudo Wisno Andiko

Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya menambahkan bahwa setelah dilakukan tindakan teresebut petugas berusaha menyelamatkannya untuk dilarikan ke rumah sakit Suetomo Surabaya, namun ditengah perjalanan tersangka menghembuskan terakhirnya dan tidak dapat diselamatkan

“Ada satu yang dilakukan tindakan terukur sebagaimana sesuai dengan kewenangan yang diatur adanya perlawanan kita mengacu pada peraturan Kapolri dan kewenangan peraturan undang-undang dalam rangka melindungi jiwa baik itu petugas ataupun masyarakat tentu kita bisa mengambil satu langkah tindakan tegas dan terukur.” Tandas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 100 kg, happy Five sebanyak 4000 butir, Timbangan elektronik, Kartu Atm BCA, Senjata api rakitan. f**