Bhayangkaranews.com, Sidoarjo – Kesebelasan kebanggaan arek bondo Nekat atau Bonek akhirnya meraih kesuksesan usai gasak Persija Jakarta di Final Turnamen Piala Gubernur 2020 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Pengamanan yang diusung Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan super ketat dan menurunkan 9800 personel baik dari TNI, Pemprov untuk memaksimalkan berjalan aman dan nyaman pertandingan final.

"Kami sepakat kejadian kemarin (bentrokan di Blitar) tidak terulang lagi dan kami akan melakukan pengamanan ekstra ketat," kata Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan, setelah rapat koordinasi dengan Asprov PSSI Jatim di Mapolda Jatim, Rabu, 19 Februari 2020.

Laga semifinal tanpa penonton antara Persebaya dan Arema FC pada Selasa kemarin, 18 Februari, di Blitar menyebabkan bentrokan antarsuporter di luar stadion. Beberapa dari mereka dikabarkan mengalami luka-luka dan sejumlah kendaraan terbakar.

Karena itu pihaknya tak segan memerintahkan anak buahnya untuk mengambil tindakan tegas jika ada suporter yang tidak tertib. "Saya sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polda Jatim untuk menindak tegas jika ada yang mencoba berbuat ricuh."

Persebaya memastikan gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 setelah memetik kemenangan 4-1 atas Persija Jakarta. Ini adalah gelar kedua Persebaya di turnamen yang sempat vakum lima tahun.

Awal babak pertama Skor 1-1. Persebaya unggul lebih dulu pada menit ke-3 lewat kaki Oktafianus Fernando. Sementara gol penyeimbang bagi Persija dipersembahkan oleh Marko Simic di menit ke-43. Sebelumnya, Persija tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-31 lantaran Ryuji Utomo menerima kartu merah.

Babak kedua Persebaya langsung menggeber serangan setelah unggul jumlah pemain. Persebaya pun mengubah papan skor ketika laga sudah berjalan 52 menit. Adalah Makan Konate yang membuat kiper Shahar Ginanjar memungut bola dari gawangnya. Persebaya 2, Persija 1.

Tak lama kemudian, giliran Ricky Kambuaya nyaris memperbesar keunggulan Persebaya di menit ke-54. Sayang sontekannya masih bisa dihalau pemain belakang Persija tepat di garis gawang. Kendati begitu, ia sanggup mencatatkan namanya di papan skor satu menit kemudian setelah menerima umpan Irfan Jaya.

Memimpin 3-1 atas Persija tak membuat Persebaya mengendorkan serangan. Bajol Ijo melancarkan serangan cepat melalui David Aparecido da Silva tetapi belum bisa mengubah papan skor.

Pada menit ke-75, kiper Rivky Deython Mokodompit melakukan penyelamatan gemilang. Ia sukses menepis sundulan Simic yang mendapat umpan dari Marc Klok.

Unggul dalam permainan dalam  menit ke-80. Kerjasama apik Irfan Jaya dengan Mahmoud Eid diselesaikan dengan apik oleh pemain asal Swedia tersebut. Ia melepaskan tembakan keras ke sudut sempit gawang Persija.

Wasit meniup peluit Panjang bertanda pertandingan selesai, Persebaya memastikan gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 dengan skor 4-1. Ini adalah gelar keduanya Persebaya. Sebelumnya tim Bajol Ijo menjadi juara pada gelaran tahun 2005. 

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji sangat aktif turun langsung baik sebelum dan sesudah pertandingan, sehingga selama pertandingan Kapolresta kelahiran asal Kota Angin atau Nganjuk ini terlihat patroli jalan kaki baik didalam dan diluar stadion. Apresiasi salah satu Bonek luarkota mengatakan sepanjang dalam perjalanan aman dan lancar.