Kunjungan Kerja Gubernur Jatim Di Wilayah Hukum Polresta Mojokerto Kota
Polresta Mojokerto – Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Kofifah Indar Parawangsa, M.Si bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, SH, SIK, MH. melaksanakan pengecekan lokasi pemukiman warga yang terdampak Banjir atau luapan air Sungai Lamong di Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kec Dawarblandong Rabu (08/01/2020)
Ikut hadir dalam rombongan tersebut antara lain :
- Suban Wahyudiono (Kepala BPBD Prov. Jatim)
- H. Pungkasiadi, SH (Plt. Bupati Mojokerto)
- HJ. Ayni Zuroh SE. MM (Ketua DPRD Kab Mojokerto)
- AKBP Feby D.P. Hutagalung, S.I.K., M.H. (Kapolres Mojokerto)
- Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH (Dandim 0815 Mojokerto)
- Nugroho Wisnu, SH (Kasi Intel Kejari Kab Mojokerto)
- Norman Handito (Camat Dawarnlandong)
- Toni (Kepala Desa Banyulegi)
- Warga Dsn. Balong yang terdampak banjir sekitar 50 orang
Banjir dan luapan air yang terjadi di Dusun tersebut, di sebabkan melubernya air sungai Lamong yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dan Kab Lamongan serta Kab Gresik.
Sungai Lamong tersebut sampai saat ini tidak ada tanggul penahan Air sedang Dusun Balong merupakan satu-satunya dusun yang berada paling dekat dengan sungai, terdapat beberapa rumah penduduk yang terdampak sebanyak 19 rumah/19 KK dengan penghuni 45 jiwa, Kondisi didalam rumah tergenang air dengan ketinggian kurang lebih 20 – 50 cm, Dijalan raya Dusun Balong tergenang air dengan ketinggian air kurang lebih 30- 35 cm
Dusun Klanting, Ds Pulorejo, Dawarblandong rumah yang terdampak 5 rumah/5 kk dengan penghuni 15 jiwa, kondisi didalam rumah tergenang air dengan ketinggian air kurleb 10- 30 cm, Air meluap Diatas Jembatan Klanting kurang lebih 10 cm.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur meminta permohonan maaf atas kedatangan yang agak terlambat, Telah membahas dengan Menteri PUPR untuk membuat tanggul di Kali Lamong dan anggarannya sudah ada, Mohon kesabaran dari warga sampai dengan selesainya pembangunan tanggul kali lamong, Bersama dengan Plt. Bupati Mojokerto akan mencarikan solusi yang efektif dalam menanggulangi bencana banjir kiriman dari kali lamong
Penduduk di dusun Balong tersebut sudah tidak heran kalau setiap musim hujan dan sungai lamong sangat deras airnya dipastikan akan meluber ke rumah-rumah penduduk, biasanya luapan air yang membanjiri rumah-rumah penduduk tersebut hanya berdurasi waktu sekitar 12 s/d 24 jam sudah surut lagi. .
Kapolresta Mojokerto mengingatkan kepada warga yang menjadi langganan banjir tiap tahun agar mempedomani tanda-tanda alam yang selama ini sudah dipahami apabila akan terjadi Banjir atau luapan air, dan warga masyarakat menyadari akan dampak banjir dan luapan air yang akan terjadi.
“Kepada warga masyarakat yang terdampak banjir dan luapan air Kapolres berpesan agar berhati-hati dan tetap tenang apabila terjadiu luapan air sungai lamong, apabila kondisi tidak memungkinkan dan harus di evakuasi dari tempat tinggal ke tempat yang aman warga harus nurut, dengan sengaja kami hadir, berbuat semoga bermanfaat” ungkap Kapolresta Bogiek. (kat/hms)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..