Aliansi Pergerakan Pemuda Kediri mendatangi Mapolres Kediri, Rabu (27/11). Kedatangan mereka untuk melakukan audiensi dengan pihak Polres Kediri menanggapi situasi yang berkembang di media sosial. Yaitu mengenai berita viral isu perselingkuhan artis dandut dan penjabat Kabupaten Kediri. Dalam kesempatan tersebut perwakilan Aliansi Pergerakan Pemuda Kediri meminta pihak kepolisian untuk cepat merespon kejadian tersebut. Yaitu dengan segera melakukan upaya hukum terhadap isu perselingkuhan itu agar segera terpecahkan dan tidak menjadi isu liar. Apabila isu tersebut tidak benar dan hanyalah berita hoax, maka pihak kepolisian segera melakukan upaya hukum dengan menegakkan UU ITE. Dan apabila isu tersebut benar, maka pihak kepolisian harus melakukan penyidikan terhadap pihak-pihak tersebut. Atas kejadian ini, pihak Polres Kediri melalui Kasat Reskrim AKP Gilang Akbar, S. I. K. mempersilahkan pihak terkait yang merasa dirugikan untuk melaporkan kejadian ini karena termasuk kasus delik aduan. Bila kemudian tidak ada laporan, maka pihak Kepolisian tidak akan bisa melakukan proses hukum. “Terkait berita yang beredar dan belum tentu kebenarnya yang melibatkan tokoh masyarakat di Kabupaten Kediri dengan publik figur, Namun itu belum terbukti, jadi teman-teman dari Pemuda Pancasila dan IPK tadi ke sini menyampaikan rasa keresahannya,” jelas Kasat Reskrim Dalam kesempatan ini Kasubbaghumas Polres Kediri Iptu Purnomo juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama" memerangi berita hoax yang ada di Kabupaten Kediri. Cek dan Kroscek terlebih dahulu berita yang beredar dan jangan mudah Terpengaruh dengan berita hoax,” ungkap Iptu Purnomo.