Satreskrim Polres Kediri berhasil mengungkap kasus prostitusi online. Petugas kepolisian berhasil mengamankan seorang mucikari. Pelaku adalah MA (20) warga Kecamatan Pagu. Saat ini pelaku mendekam di balik jeruji besi Polres Kediri untuk proses hukum lebih lanjut. “Satreskrim Polres Kediri berhasil membongkar prostitusi online dan mengamankan seorang tersangka,” ungkap Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal S.I.K saat konferensi pers, Rabu (27/11). Pengungkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Kediri. Awalnya petugas mendapat informasi akan adanya prostitusi online di wilayah Kabupaten Kediri. Petugaspun melakukan penyelidikan dan patroli cyber. Petugas berhasil mendeteksi adanya prostitusi online yang dilakukan oleh Asydiki. Tim buser melakukan serangkaian penyelidikan mengenai informasi tersebut. Hasilnya benar, pelaku memperdagangkan seorang perempuan sebagai pemuas napsu pria hidung belang. Dihadapan penyidik Pelaku mengaku baru dua kali menjual temannya tersebut kepada pria hidung belang. Awalnya dirinya didatangi oleh NH dan mengaku jika korban membutuhkan pekerjaan. Tidak berselang lama pelaku mendapatkan pesanan dari pria hidung belang. MA pun menawarkan NH kepada pria tersebut. Untuk setiap transaksi, pelaku menarik tarif sebesar Rp 500 ribu. Dari hasil transaksi tersebut pelaku pendapatkan komisi sebesar Rp 100 ribu. Petugas kepolisianpun berhasil membongkar prostitusi online tersebut. “Pelaku diamankan petugas di sebuah hotel di wilayah Katang, Kecamatan Ngasem,” ungkap AKBP Roni. Dari penangkapan tersebut petugas mengamankan barang bukti tiga buah ponsel, akat kontrasepsi, resi hotel dan uang sebesar Rp 500.000. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP. Ancaman hukuman pidana selama 1 tahun 4 bulan.