Polresta Kediri, Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Dr Saharjo, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto kemarin. Truk bermuatan sengon menabrak pohon akasia yang tumbuh di tepi jalan. Meski tak ada korban jiwa, peristiwa tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan tersebut.

Penyebab laka tunggal tersebut karena rem truk bernopol AG 9532 DH yang diambil. Sepadan dengan pengakuan sopir truk, Dedy Novaldy. Kepada polisi, pemuda 22 tahun asal Desa Bendorejo, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar ini meminta rem truknya untuk mengerjakan.

Meskipun bagian depan kanan yang menghantam pohon akasia, Dedy tak perlu luka serius. Hanya bagian kanan truk saja yang remuk. Sementara itu, pohon akasia yang diseruduk hanya terkelupas kulitnya di beberapa bagian. Tidak sampai tumbang.

 "Saya tadi melihat truk tidak begitu kencang saat menabrak pohon," terang Heri Purnomo, 46, salah satu warga Sukorame yang berada di lokasi kejadian.

Menurut Heri saat kejadian itu adalah sedang santai di pinggir jalan. Di bagian barat. Awalnya dia melihat truk tersebut dari arah selatan. Truk tersebut seperti melewati kendaraan lain yang sedang berhenti di simpang empat Sukorame. Kebetulan saat itu lampu lalu lintas sedang berlangsung merah.

Unit Petugas Laka Satlantas Polres Kediri Kota Brigadir Sigit menjelaskan, posisi truk memang seperti menentang Arah ke timur jalan. Sebab, dari keterangan para saksi, juga pengakuan sopir truk, dia membanting setir ke timur jalan. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan yang melibatkan kendaraan lain. Akhirnya, sopir menabrakkan kendaraannya ke pohon akasia. Menurut Sigit, sopirnya meminta rem kendaraannya mengerjakannya.

Akibat insiden tersebut, lalu lintas di Jalan Dr Saharjo menjadi padat. Jalan yang biasa dilewati oleh truk dan bus menuju arah Kertosono sedikit demi sedikit berjalan bergantian. Penyebabnya, badan truk yang menabrak pohon tersebut menyebabkan separuh badan jalan. Selain itu, pengendara kendaraan banyak yang memilih berhenti sejenak untuk melihat bangkai truk dan proses penderekannya. Yang membuat suasana semakin macet.

Sigit menjelaskan tidak ada korban jiwa atau korban luka serius akibat kecelakaan ini. Kondisi truk yang ringsek di bagian kanan depan, dan kaca truk yang pecah, menyebabkan kecelakaan tersebut termasuk kecelakaan tunggal. "Hanya materialan saja (kerugiannya)," terangnya.

Untuk menghindari macet berkepanjangan, polisi kemudian berusaha memindah badan truk tersebut. Proses pemindahan yang mendukung warga dan rekan pengemudi truk. Setelah berhasil diderek, truk dibawa ke tanah lapang di dekat lokasi kejadian.