Polresta Kediri, Asap api yang mengepul dari dalam perumahan Brimob, Kediri membuat heboh warga Perumahan Mojoroto dan sekitarnya, kemarin sore.

Pasalnya, asap yang membubung tinggi membuat warga mengira ada kebakaran besar. Padahal, asap itu berasal dari pembakaran ban di bagian belakang Perumahan Brimob yang digunakan untuk lapangan tembak baru. Api yang menyala sekitar pukul 16.00 WIB kemarin itu dapat dipadamkan oleh truk Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Kediri dan satu selang air dari dalam Perumahan Brimob sekitar pukul 16.30 WIB.

“Ini sedang proses pembasahan, untuk menghindari adanya api kecil yang masih menyala, sehingga menimbulkan kebakaran lagi,” ujar Kapolsek Mojoroto Polresta Kediri Kompol Sartana saat berada di sekitar lokasi.

          Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, api diduga datang dari bekas bakaran lahan yang berada dari luar area sebelah utara Perumahan Brimob. Kemungkinan, percikan api kecil tersebut terkena angin, hingga mengenai banyak daun kering pohon jati yang berada di Perumahan Brimob.

          Hingga, dari daun-daun kering tersebut api mulai merembet ke ban bekas yang terletak di sekitarnya. Ban-ban bekas tersebut diketahui untuk salah satu untuk alat yang dipakai untuk latihan tembak yang sedang proses pembangunan di tempat itu.

          Sartana menjelaskan, beruntung api cepat dipadamkan dan tidak mengenai bangunan rumah dari dalam Perumahan Brimob yang terletak sekitar 20 meter dari lokasi kebakaran.

          Hingga saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut. “Yang terbakar ada ban bekas, daun kering, dan beberapa pohon, tidak ada korban jiwa dan tidak mengenai bangunan dalam perumahan brimob,” paparnya.

          Prosesi pemadaman juga menjadi tontonan warga Perumahan Mojoroto Indah. Karena memang lokasi kebakaran terlihat dari dalam perumahan yang hanya terpisahkan oleh lahan pertanian jagung, yang sebagian sudah panen, dan masih berusia muda. “Jagungnya nggak tinggi-tinggi, kelihatan dari sini (Perumahan Mojoroto Indah, Red), ujar Harmono, salah satu warga yang melihat kebakaran dari kejauhan.