Waka Polresta Mojokerto Hadiri Diklat Kepemimpinan Dasar II 2019 GP Anshor Kota Mojokerto
Polresta Mojokerto - Wakapolresta Mojokerto Kompol Hanis Subiyono, Spd, MH. mewakili Kapolres Mojokerto Kota menghadiri kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar II 2019 GP Anshor Kota Mojokerto Sabtu (12/10) di pondok pesantren Miftahul Hikmah, Lingkungan Kemasan, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
Acara yang dibuka oleh Ketua PAC GP Anshor Cabang Prajurit Kulon Bapak Noval Budi sekaligus memberikan Ucapan terima kasih kepada bapak Wakapolresta Mojokerto yang berkenan hadir dalam kegiatan ini dan berharap bersedia menjadi Narasumber memberikan materi kepemimpinan dan memberikan motivasi serta dorongan kepada peserta untuk bisa menjadi pemimpin yang baik di masa depan
Dalam sambutannya Wakapolresta Mojokerto memberikan gambaran Bahwa situasi Kamtibmas saat ini di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota masih aman, damai, sejuk dan kondusif, dalam menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta dalam rangka Pengamanan Pilkades Serentak tanggal 23 Oktober 2019 mendatang.
Beberapa hal yang disampaikan oleh Waka Polres sebagai Narasumber diantaranya
- Pemimpin pada dasarnya harus mempunyai kemampuan dan motivasi anak buahnya untuk belajar dan bekerja dalam suatu organisasi dengan baik. Sebagai panutan, teladan dan contoh bagi orang lain / anggota.
- Menjadi pemimpin tidak harus memiliki fisik, prima, sehat dan kuat. Yang penting point sehat menurut saya adalah hal utama dalam mendukung tugas dan tanggungjawabnya sehingga mobilotas berjalan dengan normal, lancar dan tidak terganggu fisik.
- Pemimpin juga harus memiliki kualitas mental pribadi yang teruji seperti jujur, adil dan terpercaya. Pemimpin juga harus memiliki kedekatan dengan rakyatnya/bawahannya, rendah hati, menghormati orang lain, tidak sombong serta sederhana.
- Kepemimpinan yang efektif wajib memiliki kemampuan memecahkan masalah, menetapkan prioritas, memotivasi, berkomunikasi, pidato, mengajar, menangani konflik dan membimbing.
- Jangan sampai menjadi pemimpin yang otoriter dan diktator karena sudah bukan jamannya lagi di era sekarang. Kita saat ini yang penting bersama" membangun kemitraan, kebersamaan
“Harapan Kompol Hanis GP Anshor bisa bersinergi dengan Kepolisian, Tidak terlibat dalam gerakan radikalisme, aktif memberikan himbauan kepada tetangga dan lingkungan sekitar untuk tidak terpengaruh dalam ajaran yang berpotensi memecah belah Indonesia serta kelompok-kelompok radikalisme lain” ungkapnya (kat/hms)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..