Surabaya – Sobo Sekolah, hari ini Polrestabes Surabaya dan Polsek jajarannya serentak melaksanakan pembinaan dan penyuluhan. Mengawali minggu ini, Mulai dari Kapolsek dan Kanit BInmas serta Bhabinkamtibmas menjadi Irup di Sekolah. Senin (07/10/19) pagi.

Tugas Polisi masa kini, bukan hanya terbatas pada penegakan hukum dan mengatur lalu-lintas semata. Tapi juga kerap kali dihadapkan pada masalah dinamika yang terjadi pada saat ini.

Memberikan himbauan dan bimbingan kepada seluruh kalangan masyarakat, sudah merupakan suatu rutinitas. Selain terkait kamtibmas, juga isu-isu yang sedang marak menjadi atensi tersendiri, berbagai himbauan serta penyuluhan selalu diberikan kepada semua, mulai dari lingkungan pemukiman hingga lingkungan sekolahan.

Masih seputar masalah riuhnya aksi demo dan unjuk rasa yang baru-baru ini terjadi, hal tersebut mulai 'menyeret' beberapa pelajar yang notebene masih dibawah umur untuk ikut melakukan aksi menyuarakan aspirasi. Tentunya hal tersebut sangat mendapat perhatian khusus dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.

Menyikapi hal tersebut Kapolrestabes, meminta untuk seluruh Kapolsek bersama Polsek jajarannya beserta Bhabinkamtibmas untuk turun langsung memberikan bimbingan serta penyuluhan langsung ke seluruh sekolah yang ada diwilayah Surabaya.

Menanggapi hal tersebut Kapolsek Sukomanunggal Kompol Mulyono bersama seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Sukomanunggal, Hari ini Serentak melakukan kegiatan Sobo Sekolahan di enam sekolahan yang terdapat pada masing-masing Kelurahan setiap Bhabinkamtibmas.

Sobo Sekolahan sendiri adalah agenda rutin yang dilakukan oleh Kapolsek Sukomanunggal setiap hari Senin Pagi, dengan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang  ada di wilayah Hukum Polsek Sukomanunggal secara bergantian.

Dengan menjadi Pembina Upacara pada saat upacara bendera, Kapolsek memberikan bimbangan serta penyuluhan kepada para siswa dan guru terkait isu-isu yang sedang terjadi dimasyarakat.

Khusus untuk hari ini, Kapolsek memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk melakukan kegiatan Sobo Sekolahan serentak. Sementara Kapolsek sendiri berkesempatan untuk mengisi dan sekaligus menjadi Pembina Upacara pada kegiatan Sobo Sekolahan di SMK Kartini di wilayah Simomulyo Baru, karena hal tersebut memang sudah di jadwalkan seminggu sebelumnya.

Kapolsek memaparkan, “jika menyuarakan aspirasi adalah hak setiap orang sebagai warga negara. Namun dalam hal tersebut juga ada UU yang mengatur jika Pelajar tidak dibenarkan/dilarang dalam aksi terkait unjuk rasa atau demo. Salah satunya berdasarkan UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Mendikbud 82/2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan, dan Permendikbud 30/2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan.” Kata Kompol Mulyono.

Kapolsek juga menyampaikan pesan dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, untuk adik-adik pelajar yang mengikuti upacara bendera pagi tadi. "Tugas pelajar adalah hanya belajar, untuk meraih cita-cita. Agar kelak dapat menjadi generasi penerus dan harapan bangsa, tidak perlu ikut-ikutan dinamika politik menyuarakan aspirasi turun kejalan."

"Pelajar itu durung wayahe rek melok demo

Ojok neko², belajaro sing tekun agar orang tuamu bangga." tambah Kompol Mulyono.

Pada kesempatan tersebut Kapolsek mengingatkan kepada semua pelajar, jika gadget yang kita miliki juga menjadi penyebab penyebaran hoax.

" Jangan mudah percaya dengan berita yang tersebar di media sosial, jika tidak jelas sumbernya jangan disebar. Cukup sampai ditangan kita, jangan ikut-ikutan menyebarkan berita bohong, karena hal itu akan menjadi jejak digital kalian. Dan itu akan sangat mempengaruhi masa depan kalian karena jejak digital tidak akan bisa dihapus. Bijaklah menggunakannya jemarimu." Ujar Kompol Mulyono.

Terakhir Kompol Mulyono juga berpesan, “bila ada seorang guru kita, menindak dengan cara menjewer dan mencubit, itu adalah bentuk kasih sayang orang tua kita di sekolah. Mereka sedang mengarahkanmu untuk menjadi generasi yang lebih baik, mereka bukan sedang membenci kita, tapi mereka sedang membimbing kita untuk menjadi manusia yang lebih baik dan berguna kelak, berguna untuk keluarga, masyarakat dan juga Indonesia.” Imbau Kapolsek.