Satlantas Polresta Kediri Rata-rata Cetak 417 Smart SIM Dalam Sehari
Polresta Kediri, Satlantas Polresta Kediri mulai melayani pembuatan SIM model baru (Smart SIM) kepada masyarakat, sedikitnya dalam sehari mencetak 417 SIM baru. Pasalnya, petugas mulai melayani pembuatan Smart SIM sejak tanggal 22 September lalu, sampai tanggal 4 Oktober sudah mencapai 5.000 keping SIM sudah tercetak.
Kasat Lantas Polresta Kediri, AKP Indra Budi Widodo mengatakan, Smart SIM sudah diluncurkan bersamaan dengan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-64 di Jakarta pada 22 September lalu, dan di wilayah hukum Polresta Kediri juga sudah berjalan. “Mulai 22 September sudah mulai di cetak dan sudah ada 5.000 yang sudah dibagikan,” jelasnya, Minggu (6/10).
Menurutnya, apabila masyarakat ingin membuat SIM model baru (Smart SIM) baik perpanjangan ataupun pembuatan SIM baru, sudah pasti mendapatkan model SIM terbaru ini. Indra mempersilahkan masyarakat untuk datang ke kantor Satlantas Polres Kediri kota. “Tidak perlu khawatir, karena untuk membuat sim itu mudah dan murah,” ujarnya.
Untuk Smart SIM ini, lanjutnya, bagi masyarakat yang ingin membuat SIM baru, proses dan persyaratan tetap sama. Memang sebelumnya ada keterbatasan material bahan baku SIM, kemungkinan karena pergantian model SIM. Masyarakat yang akan membuat SIM Baru, harus membawa KTP-e (serta fotokopian) dan surat kesehatan.
Indra menjelaskan, proses yang dilalui juga sama, setelah tiba di kantor Satlantas, masyarakat akan mengikuti identifikasi (sidik jari dan mengisi formulir), mengikuti ujian teori dan dilanjutkan ujian praktik. “Jadi prosesnya kurang lebih satu hari, tapi sebelumnya memang masyarakat masih diberikan blangko karena keterbatasan material SIM. Bagi pemohon SIM dan diberi balngko, bisa menukarkan balngko tersebut dengan Smart SIM,” tuturnya.
Smart SIM ini, sambungnya, juga sebagai data referensi bagi petugas kepolisian, karena dalam SIM terdapat cip untuk merekam data pemilik bahkan bisa mendata pelanggaran yang sudah dilakukan. “Ini bisa disebut traffic attitude record dan juga bisa digunakan sebagai pembayaran elektronik dengan limit Rp 2 juta,” imbuhnya.
Indra menambahkan, selain 5.000 Smart SIM yang sudah dicetak dan dibagikan kepada masyarakat, petugas juga sudah mendata serta mempersiapkan mencetak 8.000 Smart SIM. Untuk menjaga jumlah material supaya tetap tercukupi, petugas terus melakukan koordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. “Nah, untuk biaya tetap tidak ada perubahan sesuai PP Nomor 60 Tahun 2016,” pungkasnya.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..