Menarik, Binluh Pak Polisi ke SMK terkait Demokrasi
Bhayangkaranews.com, Surabaya – Mengelola Informasi dan menyajikan kepada publik terkait isu yang berkembang, Polrestabes Surabaya aktif memberikan edukasi melalui Kapolsek dan para Bhabinkamtibmas.
Pesan Kapolrestabes Surabaya, “Kapolsek dan anggota jangan bosan bosan turun ke masyarakat.” Ucap Kombes Pol Sandi Nugroho
Simak ya artikel tentang Demokrasi saat ini?
SMK Siang atau STM Siang... Apa yang ada dibenak kita ketika mendengar nama sekolah tersebut...???
Pasti yang ada dibenak kita adalah tempat sekolahan yang para siswanya terkenal nakal dan suka bikin onar....
Tidak salah, memang SMK / STM Siang pernah mengalami masa suram. Dimana paradigma orang ketika mendengar nama STM Siang yang muncul adalah paradigma negatif. Hal tersebut terjadi di medio tahun 80an hingga awal² 90an.
Melalui sejarah yang sangat panjang, SMK Siang yang juga merupakan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta yang tertua berdiri di Kota Surabaya. Berdiri dibawah naungan Yayasan Perumus dan berdiri sejak tahun 1958, saat ini sudah jauh dari paradigma negatif tersebut.
Bahkan Ir H Amuji M.H ketua DPRD Surabaya 2014 - 2019 pun adalah salah satu alumni STM Siang tersebut. Hal tersebut dituturkan oleh Kepala Sekolah SMK Siang Bapak Nur Aguswan.
Sekolah Menengah Kejuruan yang berada pada kawasan Simo Gunung Barat Tol I / 61 itu pernah menjadi Sekolah favorit pada masanya, dengan jumlah murid lebih dari 2000 orang yang berasal dari berbagai daerah Surabaya dan Sekitarnya.
Sekolah yang mempunyai Gapura unik seperti gerbang kerajaan era Majapahit itupun menarik perhatian Kapolsek Sukomanunggal Kompol Mulyono untuk mengunjunginya, hal ini bukan tanpa sebab. Sebagai salah satu Sekolah yang berada diwilayahnya, Kompol Mulyono tidak ingin para pelajar pada sekolahan tersebut ikut²an dalam fenomena unjuk rasa yang sedang ramai disejumlah wilayah Indonesia.
Bersama Lurah SimoMulyo Baru Bapak Habib dengan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya dan Linmas Kelurahan Simomulyo Baru, hari Kamis 03 Oktober 2019 kemarin, Kapolsek Sukomanunggal bersama Bhabinkamtibmasnya melalukan kunjungan silahturahmi sekaligus memberikan Bimbingan serta penyuluhan kepada para pelajar yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan tersebut.
Dihadapan lebih dari 100 Siswa kelas 12, Kapolsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya memberikan Bimbingan Penyuluhan terkait berdemokrasi menyampaikan aspirasi.
Aspirasi mengeluarkan pendapat itu boleh dan juga hak setiap warga negara yang diatur oleh Undang Undang, tetapi tetap sesuai dengan Aturan yang berlaku dan milik setiap orang bukan hanya milik yang Demo saja.
Dalam paparan materinya memberikan pembinaan pada pelajar SMK SIANG Simo gunung untuk tidak terprovokasi ajakan Demo . Tugas seorang pelajar adalah menimba ilmu dengan baik dan tekun. Agar kelak bisa melanjutkan pembangunan bangsa menuju Indonesia yang Maju.
Masa Depan Bangsa ini ada di tangan generasi milenial, sehingga persiapkan diri untuk menggapainya Jangan ikutan aksi anaris dengan turun kejalan. Karena hal tersebut akan menjadi catatan negatif bagi diri sendiri untuk masa depan apabila saat ini para pelajar terlibat suatu kasus atas ikut²an demo dan unjuk rasa.
"Lha nek awakmu saiki nakal, trus gak insyaf sesok mau jadi apa. Ingat para orang tua kalian menyekolahkan kalian agar masa depan kalian itu menjadi orang yang baik. Janganlah dirusak perjuangan orang tua kalian, jangan lukai jerih payah keringat orang tua kalian dengan perbuatan negatif yang kelak merugikan diri kalian sendiri." ujar Kompol Mulyono.
Kapolsek juga berpesan agar para pelajar tidak bergerombol ditempat umum/keramaian massa saat pulang sekolah, karena dalan keramaian massa, rawan terjadi kerusuhan karena mudah di provokasi.
Selain memberikan bimbingan tentang menyampaikan aspirasi. Kompol Mulyono juga berharap kepada semua siswa yang hadir, agar lebih bijak dalam menggunakan gadegtnya. Saat ini marak berita bohong / HOAX, ujaran kebencian dan isu² SARA.
"Jangan mudah percaya dengan semua berita yang kita terima, apalagi dari sumber yang tidak jelas. Cek kebenarannya dulu, jangan langsung main share. Jika ragu akan kebenarannya, cukup sampai ditangan kita tidak perlu disebarkan tapi langsung hapus." kata Kapolsek.
"Ingat Jemarimu adalah harimau mu, jangam sampai kelak jemari membawa mu kebalik jeruji." pungkasnya.
Oleh Yudha Agung/MK
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..