Polresta Kediri – Ratusan masa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)  Cabang Kediri menggelar aksi solidaritas di Mako Polresta Kediri Jl KDP Slamet 02 Kota Kediri. Selain menyampaikan aspirasinnya pengusutan tuntas  atas meninggalnya Himawan Randi  mahasiswa Fakultas Perikanan Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara saat menggelar aksi  menuntut revisi RKUHP di depan gedung DPRD Kendari, kader PMII juga menggelar tahlil dan solat ghoib, Minggu (29/9).

Aksi solidaritas diterima langsung oleh Wakapolresta Kediri Kompol Iwan Sebastian di pintu gerbang Mako Polresta. Seperti diketahui ksi ini merupakan instruk PB PMII kepada semua pengurus cabang PMII di seluruh Indonesia.

“Dengan terjadinya  peristiwa tersebut menunjukan bahwa demokrasi di Indonesia masih bisa dilaksanakan dengan baik  dan apa yang di cita-citakan pada reformasi masih belum  sepenuhnya terwujud. Sikap arogansi yang di lakukan oleh pihak kemananan kepolisian terhadap demonstran mahasiswa  mencerminkan bangsa ini belum dewasa dalam menjalankan sebuah roda demokrasi,” kata M Khadikul Fikri, Ketua Cabang PMII Kediri.

Ditamahkan Fikri yang juga lulusan Fakultas Dakwah IAI Tribakti Lirboyo Kediri ini dari adanya kejadian tersebut maka kami segenap Pengurus Cabang Pergerakan  Mahasiswa Islam Indonesia Kediri menuntut tiga hal, yakni

Pertama,  Melakukan pengusutan secara  tuntas pelaku penembakan yang terjadi pada sahabat Himawan Randi dan secara terbuka, terperinci dan update menginformasikan kepada publik terkait proses hukum yang sedang dilakukan. Kedua, memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku penembakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Ketiga, menuntut kepada kepolisian untuk menghentikan segala bentuk tindakan represif terhadap mahasiswa yang saat ini sedang menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi.

Setelah menyampaikan orasi, para mahasiswa ini meminta ijin untuk masuk ke halaman Mapolresta Kediri. Mereka bersama petugas Polresta Kediri berdoa bersama untuk sahabat mereka, Randi yakni menggelar tahlil dan solat ghoib "Kami juga akan mendukung serta menyampaikan tuntutan mahasiswa sesuai dengan proses yang berlaku dan sebisa mungkin mengawal untuk keselamatan mahasiswa," tutur Waka Polresta Kediri, Kompol Iwan Sebastian. (res|aro)