• Login
  • |
  • Registrasi
  • Nasional
  • Regional
  • Hukum
  • Politik
  • Lalulintas
  • DikBud
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Info Layanan Public
  • Literasi

BREAKING NEWS

Dalam Keadaan Telanjang Pelaku dan Pria Hidung Belang di Tangkap Tim Rajawali Polresta Mojokerto | Polisi Peduli Bencana : Kasat Lantas Lakukan JUBAH kepada Warga yang Terdampak Musibah | Keren, Mobil AWC Disulap Jadi Mobil Penyemprotan Disinfektan untuk Memutus Penyebaran Covid19 | Dua Santri Asal Kota Mojokerto siap Jadi Role Model MTQ Kapolda CUP |
  1. Home
  2. Literasi
  3. Literasi Kopi Ala SMKN 1 Aesesa Nagekeo..

Literasi Kopi Ala SMKN 1 Aesesa Nagekeo

Umam 07 September 2019 (12:15) Literasi

img

Bajawa-NTT.Pasca menyabet predikat juara pada festival kopi Flobamora beberapa waktu yang lalu di kota Kupang, keberadaan sentra pengolahan kopi Arabika di Kabupaten Ngada semakin dikenal dan menarik perhatian publik bahkan animo masyarakat untuk berkunjung ke sana mulai terasa. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kehadiran dari 30 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Aesesa Kabupetan Nagekeo jurusan teknologi pengolahan komoditi perkebunan pada hari ini Jumat (6/9) di Unit Pengelola Hasil (UPH) Papa Taki yang berada di Langa Kecamatan Bajawa.

“Kunjungan kami hari ini memiliki beberapa tujuan antara lain, mengobati rasa penasaran dan memenuhi keingintahuan tentang kopi Arabika Flores Bajawa dan seluruh proses yang ada didalamnya kedua untuk memenuhi tuntutan akademis bagi para siswa sedang menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di Politani Kupang , dan ketiga menjadi sarana literasi atau proses pencerdasan untuk anak-anak perihal proses pengolahan komoditi perkebunan terutama Kopi Arabika Flores Bajawa” ungkap Ermin Dapa yang mewakili para guru pendamping.

Lebih lanjut ibu guru yang murah senyum itu menuturkan bahwa alasan fundamental memilih UPH Papa Taki sebagai obyek kunjungan, karena sentra pengolahan kopi tersebut sangat profesional dalam mengolah kopi dari hulu hingga hilir. Banyak segmen dan indikator yang berurusan dengan kopi. Beberapa yang bisa disebutkan antara lain pekebun, pengepul,  dan  kedai . Sembari menyeruput secangkir kopi ibu Ermin menjelaskan “secangkir kopi, tidak hanya berhenti di tangan barista. Ada pundak kokoh petani yang mengusung hasil petik merah di kebun, ada perawatan yang tak pernah putus di kebun pada lereng gunung, juga jemari lentik ibu-ibu yang melakukan sortasi sebelum kemudian masuk di proses pengolahan pasca panen. Ada jalur yang tidak pendek dari proses biji kopi yang mestinya dipahami oleh kita semua agar kita bisa menghargai secangkir kopi yang ada di meja kita”.

Pemilik UPH Papa Taki, Ignasius Jawa Sebo mengungkapkan “ saya sangat bangga dengan  kunjungan dari anak-anak muda yang peduli dengan kekayaan alam yang ada di daerah sendiri. Sebagai tuan rumah yang baik kami patut memberikan pelayanan yang memadati dengan memberikan informasi dan penjelasan yang tuntas perihal keberadaan kopi Arabika Flores Bajawa”. Sembari meracik kopi Nas melengkapi pernyatan bu Ermin bahwa kualitas kopi, 60% ditentukan di kebun, 30% di proses roasting, dan hanya 10% ditentukan kemampuan barista.

Lebih lanjut lulusan Fakultas Pertanian Universitas Wisnuwardhana Malang tersebut menjelaskan beberapa hal yakni Standar Operasional Prosedur (SOP)pengolahan kopi, bagaimana mendapatkan kopi yang bermutu dan cita rasa baik serta proses dari hulu hingga hilir juga literasi budidaya kopi. Menyangkut perlakuan pasca panen, pengupasan kulit (pulping), penjemuran, dan penyimpanan sangat berpengaruh terhadap kualitas kopi. Kopi khas hasil budidaya kami memang memanjakan lidah oleh karen itu pengolahan memiliki andil terhadap kelezatan kopi. Pada tahap penyimpanan ada 4 faktor yang harus diperhatikan yaitu suhu, kelembaban, cahaya, dan oksigen. Makin tinggi keempat parameter tersebut makin cepat pula  penurunan kopi. Penyimpanan kopi yang baik adalah pada suhu 10-15 derajat Celsius. Demikian juga dengan sintak (tahapan) pengolahan kopi selanjutnya dijelaskan sangat detail dan peserta menyimaknya dengan antusias (John Lobo)

 


Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest

Komentar





Berita yang direkomendasi

  • img

    Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea

    Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..

  • img

    Buku untuk Tulang Bawang

    Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..

  • img

    Geliat Literasi dari Lekosoro

    Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..

  • img

    Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri

    Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..

Ucapan hpn


Paling Populer

  • #1
    Cegah Kepadatan Lalin \Bhabin Serangan Polresta Denpasar Laksanakan Pengaturan
  • #2
    Literasi Kemanusiaan Melalui Palang Merah Remaja
  • #3
    PERPANJANGAN SIM DAN PAJAK STNK BISA DILAKUKAN DI MALL PELAYANAN PUBLIK SRITANJUNG
  • #4
    Viral di Medsos, Bayi Terlahir Tanpa Anus Dibantu Biaya Perawatannya Oleh Polisi

Statistik Pengunjung

42jt

Total Kunjungan

2rb

Hari Ini Dikunjungi

0

Total Komentar

  • Berita terbaru
  • Komentar Terbaru
  • img

    Kecamatan Pesantren Raih Dua Medali, Tiga Pilar Kelurahan Borong Juara Lomba Menembak Polres Kediri

    Hal senada juga disampaikan Camat Pesantren, Widiyanto. Ia mengaku ban..

  • img

    Silaturahmi Khidmat : Wakapolres Kediri Kota dan PJU Kunjungi Dua Purnawirawan Sambut Hari Bhayangka

    Polres Kediri Kota menyelenggarakan kunjungan silaturahmi kepada dua p..

  • img

    Sinergi Polri–Media Terjalin dalam Laga Persahabatan Bhayangkara di Kediri

    Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke‑79, Polres Kediri Kota..

Bhayangkara TV

Redaksi

Info Layanan Public

imgimgimgimg

Copyright © 2016 - 2025 Bhayangkara News

Dikembangkan oleh Natusi

Fans Page :