Polresta Kediri Bekuk 53 Suporter Rusuh Pertandingan Persik Kediri dan PSIM Yogyakarta
Polresta Kediri, Pasca bentrokan dua kubu suporter sepakbola Persik Kediri dengan PSIM Yogyakarta, Polresta Kediri berhasil menangkap lima orang yang diduga ikut terlibat. Kesemuanya berasal dari suporter PSIM Jogja.
Dari keseluruhan pelaku, satu orang perempuan sementara lainnya laki-laki. Sementara itu, tujuh orang diantaranya masih berstatus sebagai seorang pelajar.
Dalam penangkapan para terduga pelak, petugas mengamankan puluhan senjata tajam seperti celurit, samurai, pisau serta beberapa onderdil kendaraan yang telah dicuri. Bahkan, pelaku juga mencuri seekor kelinci.
Berdasarkan alat bukti yang ditemukan, Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi menduga keributan tersebut telah direncanakan oleh para pendukung. Motiv tersebut kini sedang dalam pendalaman kepolisian.
“Kerusuhan tersebut mengakibatkan sebanyak 231 unit kendaraan roda dua milik pendukung Tim Persik Kediri rusak. Selain itu, lima unit mobil yang berada di sekitar Stadion Brawijaya Kediri juga tak luput dari perusakan massa,” kata AKBP Anthon Haryadi, Selasa (3/9/2019).
Kapolresta menambahkan, sebanyak 22 orang mengalami luka-luka akibat bentrokan itu. Mereka sempat menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi sudah dipulangkan. Diantara korban, ada tiga orang anggota kepolisian yang turut menjadi korban.
Sementara itu, sekitar seribuan orang supporter PSIM yang sempat diamankan di Markas Brimob Kediri, namun tidak terlibat telah dipulangkan. Sebagian dari mereka meninggalkan Kediri menuju ke Jogja menumpang bus, dan lainnya melalui jasa kereta api.
Ke 53 pendukung Tim PSIM yang ditangkap saat ini tengah dimintai keterangan lebih lanjut mengenai aksi tawuran itu. Meski begitu, hingga sekarang pihak kepolisian belum menetapkan status tersangka kepada puluhan suporter tersebut.
Polisi masih menyiapkan pasal berlapis antara lain, pengeroyokan, perusakan, Undang-undang darurat karena membawa senjata tajam dan pasal pencurian
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..