Festival Kopi Flobamora 2019
Kupang-NTT. Dalam rangka meningkatkan produktifitas mutu dan daya saing kopi lokal, Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengadakan festival kopi yang dihasilkan dari pulau di Flores, Sumba, Timor, Alor, dan berbagai daerah lain yang ada di wilayah tersebut. Festival kopi tersebut berlangsung selama dua hari (30-31/8) di kota Kupang dan diikuti oleh 11 pelaku usaha kopi .
“Kegiatan ini merupakan sarana efektif untuk memuliakan semua pihak yang terlibat dalam urusan dengan kopi” ungkap Ignasius Jawa Sebo salah satu peserta festival asal Kabupaten Ngada. Lebih lanjut pemilik Unit Pengelola Hasil (UPH) Papa Taki menuturkan bahwa selama dua hari akan terjadi proses literasi atau aktifitas pencerdasan tentang kopi dari berbagai pihak yang kompeten, dan uji kompetensi para penyeduh kopi melalui beberapa rangkaian kegiatan perlombaan yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian para barista.
Nas mengemukakan, desain Festival Kopi Flobamora sekarang sangat berbeda dengan sebelumnya. Setelah mengangkat para petani kopi yang berada di hulu, konsep festival kali ini adalah untuk mengangkat para pengusaha kopi di hilir, karena literasi paling dekat terhadap masyarakat adalah dari hilir. Oleh karena itu pada Festival Kopi kali ini diisi para pelaku usaha kopi seperti pemilik kedai kopi dan penjual kopi eceran. Sekedar informasi, bahwa Ignasius Jawa Sebo selain sebagai penguasaha kopi juga sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di Dinas Pertanian Kabupaten Ngada sekaligus pengelola kafe Maidia milik dinas tempatnya bekerja.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, kegiatan festival kopi Flobamora hari pertama (Jumat/30/8) adalah Publik Awerness yang berlangsung di Lippo Plaza dengan sub kegiatan pameran produk unggulan kopi Flobamora, pengolahan dan pemasaran Kopi serta lomba uji cita rasa kopi Flobamora.
Sedangkan pada hari terakhir ada beberapa kegiatan yang cukup padat yaitu pertama, Publik Awerness yang pelaksanaannya akan berlangsung di arena Car Free Day Jl.Eltari depan rumah jabatan Gubernur NTT dengan sub kegiatan Jalan Santai “festival kopi Flobamora”, senam “goyang kopi Flobamora”, minum kopi gratis “2019 cangkir”, pameran dan bazar kopi unggulan Flobamora. Kedua, pelatihan peningkatan kapasitas pelaku usaha kopi NTT dengan sub kegiatan pameran dan bazar kopi dilanjutkan di arena pameran Lippo Plaza serta coaching clinic bersama barista dan Q-grader NTT “ Tehnik pengolahan dan penyajian kopi”
Pada puncak acara festival kopi Flobamora 2019 yang bertempat di arena Lippo Plaza Kupang akan diisi acara talk show yang mengusung tema “Meningkatkan Produktivitas, Mutu dan Daya Saing Kopi NTT “ dengan nara sumber Gubernur NTT ( Kebijakan Pengembangan Kopi NTT untuk Meningkatkan Produksi, Produktivitas, dan Mutu), Rektor Undana (Hambatan dan Strategi Implementasi Pengembangan Kopi NTT), Direktur Puslitkoka Jember (Membangun Agribisnis Kopi Berkelanjutan), Asosiasi /MPIG Kopi AF Bajawa dan AF Manggarai (Dukungan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis dalam Pengembangan Kopi di NTT), serta penyerahan penghargaan kepada petani Kopi berprestasi.
Akhir acara festival kopi Flobamora 2019 akan ditutup dengan sinergisitas dan penguatan jejaring yaitu penandatangan kerja sama (MoU) mendukung pengembangan dan pemasaran kopi Flobamora (John Lobo)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..