Polresta Kediri - 500 lebih anggota personel Polres Kediri Kota dikerahkan untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak pada bulan Oktober 2019 mendatang. Hal ini disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi usai mengikuti giat dalam pelaksnaan gelar pasukan Operasi Patuh Semeru kamis 29 Agustus 2019.

Menurutnya, data yang ia terima menyebutkan jika ada sekitar 51 lokasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa di wilayah Kabupaten Kediri yang masuk dalam wilayah hukum Polres Kediri Kota. " Kita buat rencana pengamanan, kita sudah  ada data dan pak Kabagops sudah mempersiapkan jumlah personel yang nantinya akan dilibatkan pengamanan Pilkades di 51 Desa," Ungkapnya.

Guna mengantisipasi terjadinya gangguan kerawanan Kamtibmas, Kapolresta memerintahkan 10 personel anggotanya untuk siaga dilokasi tempat pemungutan suara untuk memantau secara langsung pelaksnaan Pemilihan Kepala Desa. " jumlah Personel 51 X 10 anggota, dua pertiga kekuatan yang kita libatkan." Bebernya.

Karena dirasa mencukupi, dengan jumlah personel yang ada saat ini, Polres Kediri Kota tidak akan mendatangkan bantuan personel tambahan dari dari Polres jajaran samping.

" Kita tidak mendatangkan personel dari luar,karena hampir semua melaksanakan Pilkades. Personel kita mencukupi, hanya kita ada kekuatan on Call untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," Katanya.

Kekuatan on Call yang dimaksud adalah personel Brimob, Sabara dan Dalmas. Sementara untuk teknis pengamanan dilapangan, polisi akan dibantu dari unsur TNI AD dan Satpol PP.

AKBP Anthon Haryadi menilai, semua lokasi tempat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa berpotensi terjadinya kerawanan ganguan Kamtibmas. Terutama untuk desa yang jumlah pemilihnya lebih banyak akan mendapatkan perhatian khusus.

" Semua ada kerawananya masing masing ya, tentunya jumlah pemilihnya lebih banyak dikategorikan ya agak rawan. Hanya kita beri perioritas lebih karena jumlah pemilihnya lebih banyak," Pungkasnya.

Tidak hanya mengantisipasi terjadinya  gangguan kerawanan Kamtibmas, Kapolres Kediri Kota juga berencana membentuk sebuah tim untuk memantau secara khusus jika ditemukan adanya praktek perjudian dalam pemilihan kepala desa. " Ya kita antisipasi, tentunya ada tim non uniform yang memantau itu." Pungkasnya. (res|aro)