Polresta Kediri, Petugas Satreskoba Polresta Kediri menangkap warga Jalan KH Hasyim Ashari Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, diketahui bernama Ifal Roislamawan (21), Selasa (27/8) malam. Ini lantaran, Ifal diketahui akan transaksi pil dobel L di Gang IX Kelurahan Bandar Kidul.

Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Kamsudi mengatakan, sebelum penangkapan petugas memperoleh informasi adanya seseorang yang hilir mudik di Gang IX Kelurahan Bandar Kidul. Karena mencurigakan, petugas melakukan pemeriksaan dan ternyata dia adalah Ifal.

Petugas pun segera melakukan penggeledahan dan dari pakaiannya, petugas menemukan beberapa bungkus pil dobel L. "Karena ditemukan bungkus dobel L dengan jumlah sebanyak 90 butir, petugas kembali melakukan penggeledahan dan ditemukan 1 pak plastik klip serta telepon genggam milik tersangka," jelasnya, Kamis (29/8).

Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas membawa tersangka ke Mapolresta Kediri. Dari hasil penyelidikan, diduga tersangka akan menjual barang haram tersebut kepada salah satu pelanggannya. Petugas menduga, transaksi dilakukan melalui komunikasi menggunakan telepon genggam tersebut.

Untuk proses hukum lebih lanjut, petugas terus melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui dari mana tersangka memperoleh barang haram itu. 90 butir pil dobel L yang dikemas dalam 21 plastik klip masing-masing berisi 4 butir dan satu paket berisi 6 butir dibungkus kertas bekas bungkus rokok.

Karena perbuatannya tersebut, lanjutnya, tersangka diduga melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenis pil dobel L yang tidak memenuhi persyaratan keamanan.

Dengan demikian, tersangka melanggar Pasal 196 yo Pasal 98 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sub pasal 3 ayat 1 yo pasal 12 Stbl Nomor 419 tahun 1949 tentang Obat Keras.