Siswa-siswi SMAN 2 Bhayangkara Banyuwangi, Dapat Pengarahan Dari Jenderal Polisi Bintang Dua
Foto : Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol. Drs. Eko Indra Heri, S. MM., Saat Memberikan Binluh Kepada Taruna SMAN 2 Bhayangkara Banyuwangi.
BhayangkaraNews, Banyuwangi, - Selepas acara peninjauan SMAN 2 Taruna Bhayangkara di Kecamatan Genteng Asisten SDM Kapolri Irjen.Pol.Drs.Eko Indra Heri S., MM beserta seluruh rombongan menuju ke Hotel Surya Kecamatan Jajag Banyuwangi,Selasa (20/8/19).
Bertempat di Hall Room Hotel Surya Jajag Irjen. Pol. Drs. Eko Indra Heri S., MM akan memberikan pengarahan kepada 200 Taruna/Taruni SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi.
Setelah disambut dengan Tarian Gandrung serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,Asisten SDM Kapolri memulai pengarahan kepada para Taruna/Taruni yang hadir.
Dalam awal pengarahannya Jendral bintang dua alumni Akpol tahun 1988 memberikan arahan kepada pendidik agar pendidikan disiplin lebih diutamakan. Untuk latihan fisik tidak perlu terlalu keras dulu karena tidak semua siswa akan masuk ke TNI/Polri.Baru nanti di kelas XI akan dipisahkan antara yang akan mendaftar ke TNI/Polri dengan yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Kepada para Taruna/Taruni yang hadir,Jendral yang pernah menjabat Karobinkar SSDM Polri tersebut berpesan agar nantinya dapat memanfaatkan kemajuan tekhnologi modern dengan benar.Jangan sampai salah dalam menggunakannya.
"Sekarang sudah jaman modern, begitu juga dengan tekhnologinya. Saya berpesan bertekhnologilah dengan benar.Gunakan media sosial agar bermanfaat bagi kalian. Kalau dulu ada pepatah mulutmu harimaumu tapi sekarang jarimu adalah harimaumu, "jelas Jenderal.
Selain itu kepada Taruna /Taruni, Irjen. Pol. Drs. Eko Indra Heri S. juga memberikan nasehat agar bisa menjadi diri sendiri dan melaksanakan proses belajar dengan baik.
"Tidak perlu menjadi yang terbaik tapi bekerjalah dengan baik,dimanapun kamu bertugas,"kata Sang Jenderal.
Dalam akhir pengarahannya Sang Jenderal mengatakan agar kejujuran adalah mutlak diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang nantinya akan membawa negara ini menjadi besar.
"Sepandai apapun tanpa kejujuran tidak akan bisa menjadi pemimpin yang baik. Jadi kalian selain berilmu tinggi harus jujur. Karena ilmu yang tinggi disertai kejujuran akan menjadikan kita sebagai pemimpin yang bisa membawa negara ini maju, "pungkas Jenderal dalam arahannya.
Setelah sesi pengarahan selesai dilanjutkan tanya jawab. Bagi Taruna/Taruni yang berani bertanya oleh Asisten SDM Kapolri diberikan hadiah buku. Dalam sesi tanya jawab tampak kedekatan dan keakraban antara Sang Jenderal dengan para Taruna/Taruni sehingga sesi ini terkesan hidup dan tidak kaku. Tepat pukul 11.00 wib seluruh rangkaian acara selesai. (Bambang/Sugiono).
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..