Polresta Kediri, Polresta Kediri sudah mempersiapkan berkas mengenai kasus penipuan yang berkedok open casting untuk tahap I pelimpahan berkas ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri. Petugas sudah menilai persiapan berkas yang akan diserahkan sudah terpenuhi dan untuk mempercepat proses persidangan, 

Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Kamsudi menjelaskan, petugas Satreskrim Polresta Kediri sudah melengkapi berkas terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh warga Kelurahan Marga Ayu Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi yang diketahui berinisial RS alias Bang Jay (52) yang dilaporkan pada tanggal 23 Juni lalu.

Rencana penyerahan berkas tersebut ke Kejari sebagai tahap I, akan dilakukan dalam waktu dekat. “Pelimpahan berkas tahap I ini, juga melalui koordinasi dengan Kapolresta Kediri. Untuk agendanya, setelah berkas siap, Kejari akan mempelajari berkas yang dilimpahkan, jika ada yang kurang akan segera dilengkapi,” ucapnya, Senin (12/8).

Untuk jumlah saksi korban mencapai 25 orang. Namun, petugas memperoleh informasi jika ada korban lain yang mengalami hal serupa, jumlahnya diperkirakan mencapai 10 orang. Mengingat, modus yang dilakukan oleh tersangka cukup rapi sehingga korban percaya dengan praktik casting yang dilakukan.

Tersangka menjanjikan kepada para peserta yang mengikuti seleksi casting untuk menjadi peran utama, tapi untuk menjadi peran utama mereka harus memberikan sejumlah uang terlebih dahulu. Janji mendapat peran utama diberikan kepada semua peserta dan mereka dilarang untuk memberitahu pesera lainnya saat tersangka melakukan tatap muka satu per satu.

Peserta yang merasa mendapat tawaran dan kesempatan untuk memperoleh peran utama dalam sinetron yang berjudul ‘Sajadah Cinta’ itu, tergiur dan tanpa pikir panjang memberikan sejumlah uang kepada tersangka dengan jumlah yang berbeda. Bahkan, tersangka juga mematok tarif untuk paket episode yang akan ditayangkan.

Kasus penipuan ini pun sempat mencuri perhatian Association Casting of Indonesia (ACI). Pasalnya, selama ini kasus penipuan berkedok casting masih sering terjadi sehingga masyarakat diimbau untuk waspada jika ada open casting untuk pembuatan sinetron ataupun film.