Gubernur Jatim : Mojokerto Menjadi Lokasi Pertama Pengolahan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
MOJOKERTO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa siapkan salah satu pabrik pengelola sampah plastik menjadi energi listrik di Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Senin (/07/2019).
Beroperasinya pabrik pengelola sampah plastik pengolahan sampah yang akan dibangun PT. Mega Surya Eratama ini diharapkan bisa mengantisipasi persoalan terkait sampah plastik di wilayah Jawa Timur.
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Plastik (PLTSP) ini berasal dari sampah plastik yang akan diolah menjadi energi listrik dan akan beroperasi pada awal agustus 2019 mendatang.
Khofifah Indarparawansa mengatakan, sesuai dengan permintaan presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, untuk segera melakukan pemetaan terhadap jenis sampah plastik yang bisa diolah menjadi energi listrik.
“Sekarang ini secara nasional memang pak presiden meminta kita melakukan pemetaan dari sampah untuk bisa menjadi energi listrik, ada yang sampah basah sudah diinisiasi di surabaya, sampah plastik sedang diinisiasi di sini,” terang Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa.
Gubernur Jatim ini menjelaskan, bahwa pengolahan sampah plastik menjadi energi listrik kini menjadi salah satu Rencana Umum Energi Daerah (RUED), dan sama ini Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RUED sedang dibahas oleh DPRD Jatim.
“Kita berharap energi nonfosil di tahun 2025 di Jawa Timur sudah bisa mencapai 16,8 persen. Nah, diantara energi nonfosil atau energi yang terbarukan, kita biasa mendengar PLTBB, kemudian PLTA, dan PLTS tenaga surya, hari ini kita ke sini untuk melihat bahwa sampah bisa menjadi listrik dan yang dikelola di sini insyaallah awal agustus sudah akan operasi adalah sampah plastik menjadi listrik (PLTSP),” jelasnya.

Teknologi pengolah sampah plastik menjadi energi listrik di Pabrik kertas PT Mega Surya Eratama ini akan mendatangkan mesin pengolah sampah plastik menjadi energi listrik dari luar negeri.
Mesin ini nantinya akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 7,8 Megawatt. Teknologi tersebut bakal menggantikan pembangkit listrik tenaga batubara yang selama ini digunakan PT Mega Surya Eratama.(KN)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..