BhayangkaraNews, DENPASAR - Terkait pemberitaan di Media Online Thejakarta Post edisi 5/6/2019, Kapolsek Bandara Ngurah Rai Polresta Denpasar Kompol Agung Budiarto, SE akhirnya angkat bicara.

Dalam pemberitaan tersebut ditulis pernyataan dari Manager Umum Bandara Ngurah Rai Bali bahwa pengamanan bandara yang ditingkatkan karena adanya bom bunuh diri di Sukoharjo Jawa Tengah yang gagal beberapa waktu lalu.

Menurut Kapolsek Bandara Polresta Denpasar Kompol Agung, Polsek Bandara memang rutin melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) sebagai wujud pelayanan prima dan jaminan keamanan bagi masyarakat umum.

"K2YD ini bukan kegiatan baru dan istimewa, tapi memang sudah rutin kami laksanakan tanpa karena ada Bom seperti yang disebut media online thejakarta post itu," tegas Kompol Agung saat ditemui di Polresta Denpasar, Sabtu (8/6/19).

Ditambahkan pula oleh Kompol Agung,bahwa Bandara Ngurah Rai adalah obyek vital yang harus dijaga, terlebih Bandara Ngurah Rai merupakan akses keluar masuk Pulau Bali baik dari dalam maupun luar negeri.

"Ini pintu keluar masuk Bali, jadi wajib setiap detik kami laksanakan Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan, bukan karena pengaruh adanya Bom bunuh diri yang di Jateng beberapa waktu lalu," terang Kompol Agung.

Masih menurut Kompol Agung, bahwa Kepolisian Daerah Bali tentu akan melaksanakan K2YD ini di setiap akses keluar masuk Wilayah Bali termasuk di beberapa pelabuhan yang ada di Bali.

"Coba lihat itu di Pelabuhan Gilimanuk, Benoa, dan Padangbai pasti Polisi melakukan pemeriksaan dan itu dilakukan tiap hari 24 jam," tambah Kompol Agung.

Adapun K2YD ini menurut Kompol Agung sudah diimbangi dengan pelaksanaan patroli dialogis yang humanis, sehingga tidak menimbulkan kesan menakutkan atau menimbulkan rasa khawatir kepada masyarakat.

"Kami laksanakan dengan humanis, dialogis, sehingga kami bisa berinteraksi dekat dengan masyarakat,agar masyarakat merasa aman dan nyaman," tegas Kompol Agung.

Diharapkan oleh Kapolsek Bandara Polresta Denpasar ini, agar masyarakat tidak risih dengan kehadiran Polisi karena tujuan utama K2YD adalah mewujudkan Pelayanan Prima dan jaminan keamanan bagi masyarakat.

"Kami hadir di tengah masyarakat untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat bukan menakut - nakuti, kecuali jika ada oknum masyarakat yang berniat jahat dan mengganggu kamtibmas," pungkas Kapolsek Bandara yang merupakan jajaran Polresta Denpasar. (Ln94/Dw-1)