Kapolsek Grati Berikan Motivasi Kepada Anggota Pos Pam Ketupat Ngopak
Bhayangkara news Polda Jatim-Polresta Pasuruan-Polsek Grati, Jelang hari raya Iedul Fitri 1440H/2019M Kepolisian Negara Republika Indonesia menggelar operasi ketupat 2019 di seluruh jajaran Polda se_Indoensia. Sebanyak 11 daerah asal dan tujuan pemudik tahun menjadi prioritas utama dalam operasi ketupat lebaran 2019.
Operasi Ketupat 2019 digelar selama 13 Hari di mulai sejak hari Rabu dini hari (29/05/2019) sampai dengan hari Senin (10/06/2019) dengan menyediakan sebanyak 2.448 pos pengamanan, 76 Pos Pelayanan dan 174 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Menindak lanjuti gelaran operasi ketupat 2019 tersebut, pada hari Rabu (29/05) Kapolsek Grati AKP. H.SUYITNO, SH mengambil Apel dan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota yang bertugas di pos pengamanan ketupat 2019 yang terletak di jalan raya ngopak kecamatan grati kabupaten Pasuruan. Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Grati juga melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dan peralatan di pos pam ngopak.
Disamping itu juga, AKP. H.SUYITNO, SH dalam arahan nya menyampaikan beberapa penekanan kepada anggota yang sedang bertugas diantaranya tingkatkan kewaspadaan terhadap tamu yang datang, lengkapi diri dengan body sistem, tingkatkan pelayanan kepada masyarakat yang humanis dan profesional serta peka terhadap situasi Kamtibmas di sekitar pos pam ngopak.
"Pos pam ngopak ini di siapkan oleh Polri dalam upaya memberikan pelayanan dan pengaman terhadap para pemudik yang akan berlebaran di kampung halaman, saya menghimbau kepada para pemudik yang sedang melakukan perjalanan agar senantiasa menjaga kondisi stamina dan manfaatkan pos pelayananan maupun pos pengamanan untuk beristirahat agar perjalanan anda aman dan selamat sampai di tempat tujuan" ungkap Kapolsek Grati AKP.H.SUYITNO,SH
Kapolsek grati juga menghimbau kepada seluruh pemudik yang menggunakan alat transportasi umum seperti bus maupun kereta api, agar tetap waspada terhadap orang yang baru di kenal dengan tidak mudah menerima pemberian makanan maupun minuman yang di tawarkan, hal ini agar para pemudik terhindar dari tindak pidana pembiusan maupun gendam. (MK/Gr)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..