Ajak Jogo Suroboyo, Ini Cara Kombes Pol Sandi Nugroho Sapa Warga Kota Surabaya Via Radio
Bhayangkaranews.com, Surabaya – Sebagai orang baru menjadi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho menyapa warga Kota Surabaya melalui Radio Suara Surabaya, Senin (21/5/19) pagi.
“Apa yang sudah dikerjakan kepolisian selama ini mengupayakan secara maksimal untuk menciptakan Surabaya aman sesuai tagline kami Jogo Suroboyo selama 24 Jam 7 (tujuh) Hari dalam Satu Minggu,” ucap Kombes Pol Sandi Nugroho.
Tapi semua itu tidak akan tercapai tanpa bantuan seluruh elemen masyarakat. Maka dari itu dalam kesempatan ini, Kapolrestabes Surabaya menyapa warga Kota Surabaya untuk bersama" Menjaga Kota Surabaya.
“Kita juga berharap banyak dari teman-teman Suara Surabaya untuk sharing apa yang dikehendaki oleh masyarakat sehingga dapat kita respon dengan cepat setiap keluhan atau permasalahan yang terjadi,” lanjut Alumnus Akpol 1995 tersebut.
Dinamika kegiatan masyarakat merupakan hal yang biasa, baik mulai awal tahun ada dinamikanya, bulan puasa ada dinamikanya, termasuk moment-moment tertentu.
“Kami sebagai aparat yang mengemban amanah untuk menjaga keamanan Kota Surabaya, Kami siap membantu masyarakat mengamankan semua kegiatan yang ada. Kami berharap masyarakat Kota Surabaya yang dikenal Sportif dan Bertanggungjawab pasti dapat mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang ada,” tambah Kombes Pol Sandi.
Jelang HUT Kota Surabaya yang ke-729 Tahun ini tentunya kedewasaan masyarakat Surabaya sudah tidak dapat disanksikan lagi. “Mereka sangat kreatif, sportif dan bertanggungjawab,” kata Kapolres.
Polri sebagai aparat keamanan siap bersinergi dengan masyarakat untuk mengamankan setiap agenda masyarakat dengan harapan bertanggungjawab dan sesuai dengan koridor hukumnya.
Terkait pembatasan wilayah sendiri di Kota Surabaya terdapat Kesatuan Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Semua pelayanan masyarakat tahunya itu Polisi.
“Jika ada pelayanan pengaduan yang terjadi di wilayah Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan dilaporkan ke Polrestabes Surabaya, maka pengaduan tersebut akan kami teruskan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk ditindaklanjuti,” papar Kombes Pol Sandi.
Terkait potensi masyarakat Kota Surabaya yang disebut dengan Bonek. Beberapa waktu sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya sempat berbuka puasa bersama dengan bonek.
“Kami bangga dengan rekan-rekan Bonek, karena memiliki ciri khas tersendiri. Kharakter dan kesadaran untuk mendukung team kesayangannya itu menjadi bukti nyata,” lanjutnya.
Tanpa adanya embel-embel yang lain, para Supporter Bonek ini sangat solid dan kesadaran untuk membeli tiketnya itu sangat tinggi. “Mereka juga dengan kesadarannya untuk mengamankan tim tamu,” ujar Kombes Pol Sandi.
Pada pertandingan sebelumnya sempat terjadi kehilangan handphone yang menjadi perhatian rekan-rekan bonek. Polrestabes Surabaya menerima saran dan masukan tersebut untuk selanjutnya melakukan inovasi dan peningkatan pengamanan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
“Sehingga pada pertandingan-pertandingan selanjutnya kejadian kehilangan handphone dan lain-lain dapat dihilangkan dan tidak terjadi lagi di Gelora Bung Tomo Surabaya,” pungkas Kombes Pol Sandi Nugroho.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..