Kapolda Pantau Razia Pengerahan Massa di Tol Gate Suramadu
Bhayangkaranews.com- Kunjungan dilakukan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan di Tol Gate Suramadu, Senin dini hari, 20 Mei 2019 dalam rangka memantau penyekatan dan razia yang dilakukan personil gabungan TNI-Polri, untuk mengantisipasi pengerahan massa dari Madura menuju Jakarta.
Kedatangan Kapolda disambut hangat para personil yang bertugas. Termasuk Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi yang sejak awal ikut mengawasi kegiatan penyekatan dan razia ini.
Dalam kesempatan itu Kapolda ikut menenangkan massa penumpang mobil travel yang dicurigai hendak mengikuti aksi people power di Jakarta.
Saat itu massa berseragam santri dari Madura sempat menolak saat diminta untuk kembali dan tidak melanjutkan perjalanan memasuki wilayah Kota Surabaya.
Massa mengelak dituding akan melakukan aksi demo di kantor KPU Pusat pada tanggal 22 Mei bersamaan dengan keputusan Capres pemenang Pemilu.
Mereka mengaku tidak akan ikut aksi demo seperti yang dicurigai petugas, melainkan hanya untuk ziarah wali songo.
Massa baru bersedia kembali pulang setelah Kapolda Jatim ikut turun tangan dan memberikan pemahaman tentang apa yang dilakukan pihak kepolisian dan TNI di tempat tersebut.
Beberapa massa penumpang elf berpakaian ala santri tersebut akhirnya kembali setelah diberikan pengertian dan pemahaman.
Menurut Kapolda saat ditemui wartawan, operasi penyekatan dan razia ini dilakukan di semua daerah, untuk mencegah pengerahan massa atau people power yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa di kantor KPU.
“Sampai saat ini kami sudah berhasil menggagalkan lima rombongan dari Jawa Timur yang diyakini akan berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi unjuk rasa. Di Tulungagung ada 2 bus. Di Surabaya ada 20 bus tidak jadi berangkat di batalkan. Malang Kabupaten 2 Bus dan Malang Kota 1 bus dengan total 50 orang. Banyuwangi ada 1 bus dari NTB dan sekarang masih diamankan di Polres Banyuwangi. Kemudian yang baru ini disini, dari Madura dengan menggunakan mobil elf. Total ada 54 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak memastikan akan terus melakukan operasi dan razia di Tol Gate Jembatan Suramadu, untuk mencegah adanya pengerahan massa menuju Jakarta.
“Kalau ada yang ketahuan langsung kami perintahkan untuk kembali pulang. Tidak boleh ada yang berangkat ke Jakarta,” terangnya. (hum)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..