RS (22) hampir saja babak belur diamuk warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Selasa (23/5). Pemuda asal Desa Pulau Sangkae, Kecamatan Bukit Kerman, Provinsi Jambi ini melakukan aksi pencurian di sebuah masjid di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare.

Kasi Humas Polsek Pare, Aipda Andayani mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 04.30 WIB. Peristiwa tersebut bermula saat pelaku melintas di Jalan Dahlia, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare. RS melihat kamar takmir Masjid Baitul Hakim terbuka.

Pada saat itulah terbesit di benak pelaku untuk mengambil ponsel Samsung J7 Pro yang ada di kamar takmir. RS pun masuk ke kamar dan mengambil ponsel yang sedang di cas di atas meja. Pelaku melepas cas ponsel dan casnya dimasukan saku jaket milik pelaku.

Beruntung aksi pencurian tersebut diketahui oleh FM (22). Saksi menyanyakan kepada pelaku sedang apa berada di dalam kamar takmir. RS pun mengaku jika dirinya mencari orang bernama muslimin. FM mengungkapkan jika di masjid tersebut tidak ada orang bernama muslimin.

RS langsung berusaha melarikan diri. Karena merasa curiga, FM melakukan pengejaran sambil berteriak maling. Warga sekitarpun langsung berusaha mengejar dan berhasil menangkap RS. Kejadian terasebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pare untuk proses lebih lanjut.

Aipda Andayani menerangkan saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polsek Pare untuk proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 362 KUPH tentang pencurian. Ancaman hukuman pidana penjara selama empat tahun.

“Dari penangkapan tersangka kita amankan sebuah ponsel milik korban. Tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP,” ungkap Aipda Andayani. ( Opr | Polres Kediri )