Polresta Kediri - Penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin marak. Bahkan sudah menyasar kalangan generasi muda dengan memanfaatkan berbagai macam modus.

Terakhir BNN mengungkap narkoba yang dikemas dalam minuman saset bernama nutrisari. Seakan-akan kemasan itu merupakan varian dari nutrisari, membuat kita sebagai masyarakat resah.

Atas dasar inilah Pondok Pesantren Salafiy Terpadu Ar-Risalah Lirboyo Kota Kediri bersinergi dengan BNN Kota Kediri laksanakan sosialisasi P4GN. Sosialisasi diberikan kepada seluruh santri mulai tingkat SMP sampai SMA, Rabu, 10 April 2019.

Kegiatan dibuka langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Ar-Risalah Lirboyo Hj Aina 'Ainaul Marliyah Anwar, S.H.I., M.Pd.I, dan pada sambutannya beliau mengucapkan rasa terimakasih atas peran BNN dalam memberi edukasi tentang bahaya narkoba pada para seluruh santri,

"Ini penting karena akan menjadi bekal agar para santri yang akan lulus SMA dan melanjutkan perguruan tinggi memiliki bekal sehingga mampu terhindar dari pengaruh narkoba," kata Hj. Aina 'Ainaul Marliyah Anwar.

Pihaknya juga berupaya kegiatan serupa akan dilaksanakan pada forum-forum yang ada dilingkungan pondok lainnya.

Menyampaikan materi tentang  P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kompol DN.Indrawati, SH didampingi penyuluh Kumara Duhita Dwitiya, SE.

Pihaknya memberikan tips pada seluruh santri agar mampu kebal dari pengaruh narkoba, salah satunya dengan memperkuat iman dan taat beribadah serta menghindari pergaulan, lingkungan rawan narkoba.

Materi antinarkoba juga semakin mengena ketika perwakilan santri membacakan puisi genderang perang narkoba dengan sangat menjiwai.

Melalui inipula seluruh santri siap unuk menjadi bagian dari pribadi luhur yang jujur serta bersih narkoba berdasarkan akhlaqul karimah beraqidah ahlus sunnah wal jamaah yang mampu bersaing secara global. (res/an).