Suasana Masjid Al Aman Polres Kediri, Rabu (27/3) terlihat tampak berbeda. Alunan musik rebana terdengar dari dalam masjid.  Grup rebana Al-Aman Polres Kediri sedang melaksanakan latihan. Mereka mempersiapkan diri untuk kegiatan Tablig Akbar yang digelar pagi ini, Kamis (28/3).

Terlihat petugas-petugas kepolisian yang garang dijalanan saat memegang alat musik terbang ini tidak terlihat menakutkan sama sekali. Dengan masih menggunakan seragam dinas kepolisian mereka asik melantunkan sholawat memuji kebesaran Rosul.

“Ini kita sedang latihan untuk kegiatan tablig akbar pada Kamis (28/3),” terang ketua grup rebana ini yaitu KBO Satbimas Polres Kediri Iptu Khoirul Latif.

Iptu Latif terbentuk satu bulan lalu atas inisiatif Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal S.I.K. Sebenarnya grup ini pernah ada, namun sudah lama fakum. Sehingga untuk menghidupkan grup rebana di Polres Kediri. Iptu Latif mencari anggota yang dulu di desanya pernah ikut dan bisa rebana bergabung ke grup ini.

Iptu Latif menambahkan, setelah fakum dulu alat-alat terbang seperti bas drum, ketipung, kecer, terbang, kotek maupun tamborin ini pernah digunakan bayangkari. Namun fakum lagi, akhirnya kini mulai lagi digunakan untuk grup bapak-bapak polisi ini.

Agar latihan bisa terus lancar dan berkembang grup ini mendatangkan pelatih dari luar. Dari latihan dua minggu sekali ini, kini kami telah menguasai banyak lagu sholawatan. Merekapun juga siap unjuk gigi apabila diminta untuk tampil dalam acara pengajian maupun kondangan lainnya.

Walaupun begitu, Iptu Latif menegaskan dengan adanya kegiatan grup rebana ini. Tetap tidak mengganggu tugas dan kewajiban para anggota polisi dalam menjalankan tugas untuk masyarakat. Karena kegiatan tersebut saat latihan maupaun manggung selalu di saat waktu luang. Seperti saat setelah jumatan yang masuk pada waktu istirahat.

“Kita tetap mengutakan tugas kita sebagai aparat hukum. Kegiatan ini kita lakukan ketika kita sudah ada waktu luang,” tegasnya. ( Opr | Polres Kediri )