Wakapolres Tanjung Perak Pimpin Kegiatan Cangkrukan Polsek Semampir
Bhayangkaranews.com- Polsek Semampir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan kegiatan cangkrukan bersama masyarakat di Jalan Sawah RT 06 RW 02 Kelurahan Pegirian, Senin malam, 11 Maret 2019.
Acara cangkrukan ini dihadiri Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Achmad Faisol Amir, S.I.K, Msi, yang sekaligus memimpin jalannya kegiatan tersebut.
Hadir dalam kesempatan itu, Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus, bersama para kanit dan babinkamtibmas.
Selain itu Kabag Sumda Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Wahyu Sunaryo juga ikut hadir.
Sementara dari instansi samping, hadir diantaranya anggota Koramil Semampir, staf Kecamatan Semampir, staf Kelurahan Pegirian, Ketua LPMK, ketua RW 02 berserta para ketua RT 01 sampai RT 09, tokoh masyarakat (tomas) dan warga sekitar.
Di acara ini, Wakapolres menyampaikan pesan agar masyarakat ikut mendukung terwujudnya Pemilu yang aman dan damai dengan saling menghargai perbedaan pandangan politik dan tidak terpengaruh berita-berita negatif bermuatan politis yang banyak beredar di media sosial.
Wakapolres juga menyampaikan sosialisasi tentang penutupan Jembatan Suramadu pada tanggal 17 Maret 2019, karena diadakannya kegiatan Millenial Road Safety Festival.
Untuk itu, bagi masyarakat yang hendak menuju Madura atau sebaliknya dari Madura yang akan masuk ke Surabaya, dialihkan dengan menggunakan angkutan kapal tanpa dipungut biaya.
Sedangkan Kabag Sumda Kompol Wahyu Sunaryo menyosialisasikan tentang pembukaan pendaftaran menjadi anggota Polri. Baik melalui jalur Tamtama, jalur Bintara maupun Taruna Akpol.
Pendaftaran dapat dilihat di website Polri, yang sedianya akan ditutup pada tanggal 22 Maret 2019.
Saat itu Kapolsek Semampir menyampaikan sambutan mengenai masalah kamtibmas. Dia menghimbau kepada para pengurus kampung dan warga, untuk bersama" menjaga keamanan lingkungannya dengan mengaktifkan kegiatan siskamling setiap malam.
Hal ini dikarenakan Siskamling efektif mencegah tindak kriminalitas, terutama 3C (Curat, Curas dan Curanmor) di kampung-kampung.
“Kampung-kampung yang sekarang ini melaksanakan siskamling menjadi jauh lebih aman dan kondusif,” ujarnya. (hum)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..