Polresta Kediri - Tingginya angka prevalensi penyalahgunaan narkoba pada pelajar di Jawa Timur dibandingkan provinsi lain yang ada diindonesia,cukup memprihatinkan. Hal ini  dikutip dari data dari pusat penelitian kemasyarakatan dan kebudayaan-LIPI kerjasama dengan BNN RI.

Sebagai upaya antisipasi maka perlu menggerakan kampanye anti narkoba. Seperti yang dilakukan di SMPN 4 Kediri yang terus melakukan gerakan antinarkoba yang diintegrasikan diberbagai kegiatan rutin sekolah.

Salah satu aksi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang dilakukan SMPN 4 Kediri adalah melalui diseminasi Informasi P4GN melalui Insert Konten kerjasama dengan BNN Kota Kediri .

Kegiatan dikemas dalam do'a bersama seluruh wali Murid, penyerahan tabulampot (tanaman buah dalam pot) dari BNN Kota  Kediri kepada SMPN 4 Kota Kediri), sosialisasi P4GN kepada seluruh siswa dan pembinaan kepada Kader P4GN.

Kegiatan yang dipandu oleh Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kompol Dyah Nawang Indrawati, SH.

“Digelarnya kegiatan ini bertujuan agar seluruh elemen sekolah mulai dari guru, karyawan siswa serta wali murid ikut peduli dan bergerak bersama", menjadi garda kedepan dalam melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba, sehingga mampu mewujudkan sekolah ramah lingkungan antinarkoba,”

Kepala sekolah SMPN 4 Kediri Yayuk Sadiyastutik Cahyaningsih, S.Pd, MM juga menyampaikan bahwa, aksi nyata dalam menjaga lingkungan sekolah bersih narkoba tidak hanya kali ini saja, namun rutin dilakukan disetiap tahun dan dikemas dalam berbagi bentuk kreasi kegiatan, agar siswa semakin termotivasi.

Bentuk komitmen SMPN 4 Kediri juga semakin lantang dikumangankan ketika seluruh siswa secara serempak membacakan ikrar sumpaih narkoba di ujung acara. (res|aro)