Polresta Kediri - Giat Simulasi Sispamkota pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 dalam  Rangka Ops Mantap Brata Semeru 2018 digelar di Mapolresta Kediri. Seting lokasi hingga Simulasi teknis pengamanan dibuat persis dengan kejadian yang sebenarnya, Sabtu (2/3)

Ada dua rangkaian yang menjadi inti kegiatan simulasi ini yakni apel simulasi Sispamkota yang dipimpin oleh Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi,  S.IK, M.H dan peragaan simulasi pengamanan TPS, serta   penanggulangan huru hara yang dipimpin Kabag Ops Kompol Sunardi.

“Selaku Kapolresta Kediri , kembali saya tekankan bahwa polri berkomitmen untuk bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan pemilu tahun 2019 dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai.  Situasi tersebut bisa terwujud, apabila soliditas dan sinergisitas TNI-POLRI serta stakeholder lainnya tetap bisa terjaga, dan jangan sampai kita yang hadir di sini mencederai netralitas TNI-POLRI dalam penyelenggaraan pemilu 2019,” kata AKBP Anthon Haryadi, S.IK,M.H dalam sambutanya.

Ditambahkan AKBP Anthon salah satu tugas dan peran TNI-POLRI sebagai aparat keamanan adalah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini.

“ Pemilu 2019 memiliki kerawanan yang cukup kompleks karena pemilih akan memilih 5 sekaligus dimana akan membutuhkan waktu yang cukup lama, hal ini diperlukan keseriusan untuk mengantisipasi jangan sampai timbul hal-hal yang tidak kita inginkan. Terkait potensi konflik yang mungkin akan timbul dalam pemilu 2019, kita akan terus berkoordinasi secara intens dengan penyelenggara pemilu yaitu KPU  terutama perkembangan DPT dan jumlah TPS, hal ini berkaitan dengan mapping potensi kerawanan serta pola pengamanan yang dimana akan kami terapkan dalam pam TPS. Sebab hal tersebut akan mempengaruhi terhadap suksesnya pelaksanaan pemilu 2019,” tandasnya.

Terkait digelarnya  simulasi  dijelaskan oleh AKBP Anthon merupakan tahapan penting dalam pemilu 2019, yaitu tahap pungut suara, dengan maksud memberikan gambaran riil pelaksanaan tugas seluruh perangkat dan petugas pengamanan TPS.

“Diharapkan dengan melihat secara riil pelaksanaan PAM TPS tentunya akan mempermudah petugas dan penyelenggara pemilu untuk menentukan langkah dan cara bertindak yang tepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti keributan dan tindak pidana lainnya. Selain simulasi PAM TPS, kita juga akan menyaksikan simulasi menghadapi situasi yang kontijensi / rusuh massa, dengan maksud sebagai langkah antisipasi kerawanan, kerusuhan, serta cara bertindak sesuai standar operating,” pungkasnya.

Sementara itu hadir dalam kegiatan ini antara lain  Kapolresta Kediri AKBP  Anthon Haryadi, S.I.K, M.H. , Pabung Kodim 0809 Kediri. PJU dan  Kapolsek Jajaran Polresta Kediri.  Dankie Brimob Kediri,anggota Polresta Kediri.  Dan Subdenpom Kediri, Kasatpol PP Kota Kediri,  Toga dan  Tomas Kota Kediri.

Kuat Personil yang terlibat dalam apel Sispamkota terdiri dari 5 SSK (500 pers), dengan Rincian sbb : 1. Polres Kediri Kota : 3 SSK, 2. Brimob : 1 SSK, 3. TNI : 1 SST, 4. Sat Pol PP : 1 SST dan 5. Lin mas : 1 SST. (res|aro) – Foto Humas Polreta Kediri.