Unit Reskrim Polsek Puncu mengamankan dua pengedar narkotika jenis sabu sabu (6/2). Mereka adalah PA (42) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu dan AS (30) warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu. Dari penangkapan kedua tersangka diamankan belasan klip sabu sabu siap edar.

Awalnya petugas melakukan penangkapan terhadap PA. Penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima Polsek Puncu. Perugas mendapat informasi jika di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pucu sering terjadi peredaran sabu sabu. Polisi melakukan penyelidikan dan mengantongi nama PA sebagai pengedar narkotika golongan satu itu.

Petugas tidak ingin buru buru melakukan penangkapan terhadap target operasi. Unit Reskrim Polsek Puncu mengumpulkan bukti bukti dan informasi terkait peredaran sabu yang dilakukan PA. Setelah satu pekan melakukan penyelidikan, petugas melakukan penangkapan terhadap Puji.

“Tersangka kita amankan saat berada di rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu,” tegas Kapolsek Puncu AKP Yusuf.

Petugas melakukan penggeledahan di rumah tersangka untuk mengumpulkan barang bukti. Adapun barang bukti yang diamankan berupa dua klip sabu seberat 0,51 gram. Selain itu petugas juga menemukan seperangkat alat hisap mulai dari bong, sedltan, korek api dan pipet.

Tersangka dan barang bukti langsung digiring ke Mapolsek Puncu untuk pemeriksaan lebih lanjut. AKP Yusuf mengungkapkan dari keterangan PA, polisi mengantongi nama AS sebagai pengedar diatasnya. Dari keterangan PA, petugas juga mengetahui dimana tersangka kedua tinggal.

“Kita amankan tersangka kedua satu jam setelah penangkapan tersangka pertama,” terang AKP Yusuf.

Petugas berhasil mengamankan belasan klip sabu siap edar. Adapun kemasan tersebut diantaranya 7 bungkus lakban seberaf 0,15 gram, 4 bungkus lakban seberat 0,8 gram. Selain itu juga diamankan 1 klip sabu seberat 1 gram, 1 klip sabu seberat 0,5 gram dan 1 klip sabu seberat 0,15 gram.

“Kita juga mengamankan alat hisap, timbangan digital dan dua buah ponsel sebagai alat bukti,” tegas AKP Yusuf. ( Opr | Polres Kediri )